Klifakta.id,Gosowong- PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), melalui Departemen Kinerja Sosial dan Urusan Regional (KSUR), terus berkomitmen meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama komunitas sekolah di sekitar lingkar tambang, mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta mitigasi bencana.
Pada hari Jumat (7/2), NHM menggelar kegiatan edukasi di SMP Negeri 12 Halmahera Utara, Desa Makaeling, Kecamatan Kao Teluk. Sebanyak 173 peserta, yang terdiri dari siswa kelas VII hingga IX serta para guru, mengikuti program ini sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan sehat.
Program ini selaras dengan Permendikbud Nomor 33 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Satuan Pendidikan Aman Bencana, yang bertujuan menjadikan sekolah sebagai tempat yang lebih tangguh dalam menghadapi risiko bencana, seperti gempa bumi dan banjir.
Kepala SMP Negeri 12, Yerni Betek, mengapresiasi NHM atas edukasi yang diberikan kepada para pelajar. “Kami berharap kegiatan ini terus dilakukan, tidak hanya untuk murid, tetapi juga staf dan guru. Selain itu, kami juga berharap NHM segera pulih dan dapat melanjutkan program lainnya, termasuk renovasi sekolah yang berpotensi rusak akibat gempa bumi,” ujarnya. Sementara itu, Tim-UR NHM yang menjadi fasilitator dalam kegiatan ini adalah Salaum Ahmad (Supervisor Sustainable Development) dan Edward Namotemo.
“Hingga saat ini, Program Sekolah Tangguh Bencana NHM telah dilaksanakan di 34 sekolah di wilayah lingkar tambang dan akan terus berlanjut ke sekolah-sekolah lainnya,” jelas Salim.
Selain edukasi, NHM juga menyerahkan bibit pohon kepada pihak sekolah untuk ditanam di pekarangan sebagai bagian dari program penghijauan dan pelestarian lingkungan.
Dengan adanya kegiatan ini, NHM berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman, sehat, dan ramah lingkungan bagi masyarakat di sekitar tambang.(hms/red).
