Klikfakta.id , HALUT- Mewakili Presiden Direktur PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) Haji Romo Nitiyudo Wachjo biasa disapa Haji Robert, Amiruddin Hasyim selaku Wakil Presiden Direktur NHM bersama jajarannya menghadiri undangan seminar tntemational Conference on Local Wisdom for the Sustamabilty of Science, Technology and Community Development yang berlangsung di Aula Kampus Unuera Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, pada Rabu (21/8/2024).

Dalam acara seminar berskala Intemasional yang dilaksanakan oleh pihak Kampus Uniera ini, Amiruddin Hasyim Wakil Presiden Direktur NHM ketika hadir sebagai Inwited Speaker ikut menjelaskan kaitan dengan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat atau yang dikenal dengan program PPM.

“Program ini bagian dari kegiatan operasional NHM dalam rangka kontribusi terhadap pembangunan di wilayah sekitar kegiatan operasional perusahaan, khususnya 83 desa di lima Kecamatan sekitar tambang yakni Kecamatan Kao, Kecamatan Kao Teluk, Kecamatan Kao Barat, Kecamatan Kao Utara, dan Kecamatan Malkifut,” jelas Amwuddin.

Pada kesempatan itu, pihaknya juga menyampatkan bahwa NHM telah memiliki Dokumen Rencana Induk PPM yang telah mendapat persetujuan teknis dan Kementenan ESDM.

“Dengan semua giat NHM selalu berfokus pada bidang Pendidikan, Kesehatan, Tingkat Pendapatan Pekerjaan, Kemandirian Ekonomi, Sosial dan Budaya, Lingkungan, Kelembagaan Masyarakat dalam menunjang Kemandirian, serta Infrastruktur Penunjang PPM,” kata Amiruddin.

Menurut Amiruddin kegiatan seminar Internasional tersebut sangatlah penting. karena dengan berkolaborasi, berkumpul dan berbicara kaitan hal hal berkelanjutan sustamable itu memang tidak bisa bergerak sendin harus ada kerjasama stakeholder.

“Dengan dasar orientasi sebagai kerja sama tim, dan untuk maksud kolaborasi maka harus ada pelibatan (engagement) dengan berbagai pemangku kepentingan eksternal. Dalam konteks PPM tersebut Bapak Haji Robert menginginkan ada upaya ekstra selain dari yang sudah ditentukan dalam ketentuan perundang undangan”, sebut Amiruddin, seraya mengutip pesan Presiden Direktur dalam hal ini Bapak Haji Robert.

Lanjutnya, dalam ber PPM NHM harus lakukan sesuatu yang sifatnya extra ordinary dan hal tersebut sejalan dengan filosofi beliau dalam menggeluti usaha pertambangan yakni “Menambang Dengan Hati”.

Dimana, dapat ditafsirkan sebagai manifestasi kepedulian terhadap kaum lemah pra sejahtera, lanjut usia, anak anak yatim piatu, bantuan fasilitas percepatan akses transporatasi terhadap orang-orang sakit yang tidak mampu berobat dan hal-hal iain yang sifatnya darurat, kritikal dan urgen.

Sementara itu, Bayu S, sebagai Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di Kampus Uniera, dia mengatakan kegiatan seminar yang ada sangat sejalan dengan Visi Misi Kampus Uniera.

” Bagaimana menjadi Universitas yang mandiri unggul dan tetap selalu menjunjung nilai nilai kearifan lokal,” ucap Bayu.

Terpisah dari itu, Ketua Panitia Conference International Radios Simjuntak menyampaikan terima kasih kepada pemaparan materi invited speaker dan keynote speaker yang sudah dapat menyiapkan waktu hadir secara offline dan virtual sebagai pembicara pada kegiatan tersebut.

Biarlah kegiatan ini dapat berjalan mulai Rabu 21 sampai 22 Agustus 2024 dapat berjalan dengan baik hingga selesai.

Radios pun ikut menambahkan sedikit maksud dari kegiatan yang ada. Dimana, pada saat ini kondisi Planet (Alam) kita tengah hadapi yaitu perubahan iklim, kepunahan keragaman hayati dan polusi, hal ini kini dalam tantangan yang dihadapi dunia saat ini.

” Untuk mencegah agar tidak berdampak lebih fatal maka kami membuat kegiatan berkolaborasi baik dengan menghadirkan pembicara dalam negeri bahkan dari luar Negeri dengan memaparkan hasil risetnya masing-masing,” ungkap Radios.

Perlu diketahui hadir sebagai Invited speaker juga diantaranya Sekda Halmahera Utara E J . Papilaya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Chairil Anwar Siregar Ph.D dan Keynote speaker Dr. Jeffry Sayer (Department Of Forest and Conservation Science, University of British Columbia Canada), Dr. Eric Penot (Agro Economist CIRAD France), Wojciech Szpocinski (Chairman Of The Board Of The Development Policy Foundation, Poland), Ir. Rofigul Umam M.Sc.Ph.D (Department Of Applied Chemistry For Environment, Kwansei Gakuin University Japan), Prof Paul Kessler (Botanist, Leiden University Holland).

Kegiatan seminar international yang dipandu oleh Moderator, Malton Dama dan Deswita Sumada itu, berjalan lancar dan disaksikan langsung oleh penanggung jawab Kampus Uniera dalam hal ini Warek III Dr. selfianus Laritmas. SH.MH beserta jajarannya mewakili Rektor serta tamu undangan lainnya. (hms/red) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *