Klikfakta.id, HALBAR-Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, menggelar rapat bersama Tim Macan Atau Tim Akademi Militer.
Rapat tersebut dalam rangka membahas persiapan pelaksanaan Latsitarda atau pelatihan integrasi taruna daerah nusantara 2025.
Pj Sekda Halmahera, Julius Marau mengatakan, tim macan ini tim dari akademi militer dalam rangka untuk mempersiapkan pelaksanaan latsitardanus.
Dimana, latsitardanus merupakan pelatihan integrasi taruna daerah nusantara yakni dari Akmil, Akpol dan AAU bersama dengan mahasiswa taruna IPDN atau Institut Pemerintahan Dalam Negeri, dan ada beberapa perguruan tinggi lain.
Pelatihan ini menurut Julius dalam rangka membangun masyarakat melalui sosialisasi tentang bagaimana membangun ketahanan berbangsa dan bernegara.
Kemudian, ada sosialisasi tentang bagaimana bisa masuk jadi taruna IPDN, Taruna AL, Taruna AURI kemudian Akpol.
” Kemudian juga TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) itu kegiatannya nanti bersamaan dengan kegiatan latsitardanus nanti dari kami pemerintah daerah itu ada beberapa kegiatan yang nanti kita kolaborasi istilahnya kita manfaatkan kehadiran TNI ini untuk mempercepat kegiatan-kegiatan kita yang ada di sini, ” jelasnya, Selasa(18/2/2025).
Mantan kepala Inspektorat halbar ini juga mengaku, ada kegiatan fisik misalnya yang sumber pendanaannya dari APBD kemudian, ada kegiatan fisik yang sumber pendanaannya dari dana desa yakni desa- desa yang jadi sasaran TMMD maupun latsitardanus dengan harapan bisa dimanfaatkan untuk mempercepat kerja- kerja di desa.
” Jadi rapat tadi membicarakan tentang hal itu,” akunya.
Mantan kepala bapedda halbar ini juga memastikan rencana pelaksanaan kegiatan akan berlangsung di bulan Mei 2025 tepatnya di kecamatan jailolo, kecamatan Sahu dan kecamatan Sahu Timur.
Di wilayah Maluku Utara, selain halbar, juga dilaksanakan di halut, kota gernate yang nantinya jadi sasaran latsitardanus. Sementara untuk TMMD tahun 2025 kegiatannya hanya di halbar.
Programnya di kecamatan Jailolo, kecamatan sahu dan kecamatan sahu timur, bersamaan dengan sasaran dari latsitardanus.
” Ki ta berharap kepada warga mari kita sambut ini sebagai sebuah kesempatan, kita berbaur dengan satuan TNI/Polri kemudian, kita juga bisa berkolaborasi memanfaatkan kehadiran mereka untuk menyelesaikan persoalan-persoalan pembangunan di desa maupun di daerah, “pintanya.
Dampaknya untuk daerah ini yang pasti luar biasa. Yang pertama program-program pembangunan kita bisa lebih di percepat. Kemudian, yang tidak kalah penting terkait program ketahanan pangan yang digalakan oleh presiden Prabowo Subianto.
” Kehadiran mereka ini bisa kita manfaatkan untuk kolaborasi program ketahanan pangan. Sedangkan jumlah personil latsitardanus kurang lebih 1000 orang yang nantinya akan dikerahkan, “pungkas Julius. ***
Editor : Redaksi
Pewarta : Riko Noho