Pimpin Sidang Kelulusan PAG dan SBP, Kapolda Maluku Utara Tegaskan Seleksi Sesuai Prinsip “BETAH”

Klikfakta.id, TERNATE- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Utara Irjen Pol. Waris Agono memimpin Sidang Akhir Kelulusan Tingkat Panda, dalam rangka seleksi Pendidikan Pengembangan Perwira Alih Golongan (PAG) dan Sekolah Bintara Polisi (SBP) Tahun Anggaran 2025/2026.

Kegiatan tersebut berlangsung di Rupatama Polda Maluku Utara, pada Jumat (24/10/2025) yang dihadiri para pejabat utama Polda Malut, panitia seleksi, pengawas internal dan eksternal, serta peserta seleksi, guna memastikan seluruh proses berjalan secara profesional, transparan, dan akuntabel.

Dalam arahannya, Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Waris Agono menegaskan bahwa seluruh tahapan seleksi dilakukan secara transparan dan objektif sesuai dengan prinsip “BETAH” — Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis — untuk menjamin bahwa peserta yang dinyatakan lulus benar-benar memiliki kemampuan, komitmen, dan integritas tinggi.

“Proses seleksi ini bukan sekadar menentukan siapa yang lulus, tetapi memastikan bahwa yang terpilih adalah anggota terbaik, siap mengabdi dengan dedikasi dan tanggung jawab tinggi. Kita harus menjunjung tinggi prinsip ‘BETAH’ dalam setiap tahapan seleksi,” ujar Irjen Pol. Waris Agono.

Kapolda juga memberikan apresiasi kepada seluruh panitia dan pengawas internal yang telah bekerja secara profesional, serta memastikan seluruh tahapan seleksi berlangsung sesuai ketentuan yang berlaku.

“Proses seleksi ini tidak ada rekayasa. Semua peserta dinilai murni berdasarkan kemampuan dan hasil tes. Kepada peserta yang belum berhasil kali ini, jangan berkecil hati. Tetap semangat dan jadikan ini pengalaman untuk berusaha lebih baik di kesempatan berikutnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Pol. Bambang Suharyono menjelaskan, seleksi PAG tahun ini diikuti oleh 16 peserta (seluruhnya pria), dengan hasil 9 orang lulus terpilih dan 7 orang lulus tidak terpilih.

Adapun seleksi SBP diikuti oleh 34 peserta, terdiri atas 27 personel Brimob dan 4 personel Polairud. Dari jumlah tersebut, 31 orang dinyatakan lulus terpilih, sementara 3 orang lainnya lulus tidak terpilih.

“Seluruh peserta yang dinyatakan lulus terpilih akan mengikuti pendidikan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh Mabes Polri, “pungkas Bambang. (sah/red)