Klikfakta.id, HALTENG–Tim Pemenangan Elang-Rahim Desa Pantura Jaya, Kecamatan Patani Utara Halmahera Tengah mendesak Kepolisian setempat untuk segera menangkap pelaku Kasus dugaan pengrusakan dan pemukulan terhadap salah satu pendukung simpatisan Pasangan Cabub Cawabub Elang-Rahim.
Ketua tim pemenangan Desa Pantura Jaya Eron kepada Klikfakta.id mengungkapkan kronologis terjadinya insiden pemukulan serta pengrusakan terjadi pada Selasa 19 November 2024 malam.
Menurutnya, pelaku utama kasus tersebut diduga dilakukan oleh 4 orang masing masing berinisial M J, FJ YJ dan FA. Ke 4 terduga merupakan pendukung Paslon Cabub Cawabup Halteng Ikram M. Sangadji-Ahlan Djumadil (Ikram-Ahlan).
“Hal ini menunjukkan tindakan yang sangat tidak terpuji sehingga penting untuk mengambil tindakan hukum dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pemilihan calon Bupati dan Wakil Bupati Halteng pada 27 November 2024,” tegas Eron Rabu (20/11/2024).
Tak hanya itu, Eron juga mengungkapkan, salah satu terduga berinisial MJ dikenal sebagai sosok yang diduga sering menciptakan konflik dengan cara merusak baliho dan melempari pendukung Elang-Rahim, saat membuat panggung kampanye.
“Para pelaku itu adalah pasukan dari IMS-ADIL di desa Pantura Jaya, tadi malam mereka masuk beberapa rumah melakukan pengrusakan dan pemukulan terhadap simpatisan Elang-Rahim yang sedang tidur,’ ujar Eron.
“perilaku terduga MJ sangat keterlaluan karena semalam dia lempar orang punya rumah dan masuk didalam rumah orang kemudian menganiaya mereka didalam rumah,” terangnya.
Sementara itu, korban kasus pemukulan serta pengrusakan bernama Odeyani saat dimintai keterangan menjelaskan, 4 orang terduga melakukan pengrusakan terhadap salah satu rumah pendukung Paslon Elang Rahim.
Ironisnya para pelaku sampai masuk kedalam rumah bahkan sampai dikamar keluarga dengan menggunakan kayu dan linggis serta memecahkan kaca jendela, bahkan sampai mengancam penghuni rumah.
Terpisah Kapolsek Patani IPDA Sunarto Abdullah ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Ia menyatakan untuk saat ini terduga pelaku sudah diamankan sebanyak 2 orang, prosesnya sedang berjalan.
“Penyidik sudah menagani, prosesnya akan terus kami dalami,” tegasnya.
Hingga kini belum di ketahui motif pemukulan dan pengrusakan oleh 4 terduga pelaku. Editor  : Samuel Penulis : Saha Buamona
