Klikfakta.id, SOFIFI – Izzah Qurrata’ain Mubarak (10) peraih juara pertama atau satu, lomba MTQ tingkat internasional tahun 2025 di Qatar yang mengalahkan puluhan negara baik tuan rumah maupun negara arab lainnya akhirnya kembali ke Maluku Utara.
Meski mendapat prestasi dengan mengangkat nama Negara Indonesia, Provinsi Maluku Utara, iIzzah Qurrata’ain Mubarak, kembali ke Maluku Utara, setelah menempuh perjalanan kurang lebih selama 8 jam.
Ilzzah yang didampingi ayahnya Mubarak, tiba di Bandara Babullah Ternate pada Jumat 24 Januari 2025 kemarin itu tidak mendapat sambutan layaknya peraih juara kebanyakan.
Ia hanya dijemput oleh keluarga yang merasa bangga dengan prestasi anak pasangan suami istri (Pasutri) Mubarak dan Rahiyah, lantaran mewakili Indonesia menjuarai ajang MTQ tingkat internasional di Qatar tahun 2025.
Saat ditemui di Falajawa Dua, Kelurahan Kayu Merah, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate pada Senin 27 Januari 2025 ayah Izzah mengisahkan awal rencana hendak menuju Qatar.
Ia menjelaskan beberapa kali menemui Karo Kesra Setda Provinsi Maluku Utara, Fadly Muhamad.
Rencananya untuk bertemu dengan maksud, Mubarak memberi kabar soal anaknya berhasil lolos seleksi MTQ tingkat internasional yang diselenggarakan di Qatar.
Alih-alih mendapat dukungan lantaran perjalanan jauh menuju Qatar, Mubarak yang juga selaku guru madrasah itu justru hanya diberi uang saku dengan nilai sebesar Rp. 1.000.000 oleh Karo Kesra Setda Provinsi Maluku Utara, Fadly Muhammad.
“Pemberian uang senilai itu ternyata tak mengurungkan niat saya untuk mendampingi purtri cilik saya ( Izzah) di negeri Qatar,” ujar Mubarak ayah dari Izzah.
Anak kelas 6 SD yang doyan makanan khasnya adalah pupeda itu akhirnya menyabet juara pertama mewakili Indonesia.
Ia mengungguli 16 peserta lainnya yang tampil untuk mewakili berbagai negara.
Untuk diketahui, Izzah semula mengikuti seleksi MTQ tingkat internasional di Qatar, yang diikuti sebanyak 500 peserta dari berbagai negara.
Mereka (peserta) mengikuti tahapan seleksi hingga terpilih 16 besar untuk tampil merebut jauara 1-4 dan Ilzzah Qurrata’ain Mubarak akhirnya keluar sebagai juara pertama.
Sementara itu, Traveling Bunda Rifah Internasional (‘BRI’) bakal beri hadiah pada Izzah Quratin Mubarak bersama temannya, Mauludiyatun Hasanah, berupa tiket umroh.
Keberangkatan keduanya ke tanah suci itu sebagai bentuk apresiasi lantaran meraih prestasi yang mengharumkan nama daerah Maluku Utara hingga negara Indonesia di mata dunia, yakni telah menjuarai Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional Rijannur 2025 di Qatar.
Izzah Quratain Mubarak sendiri merupakan hafizah muda berusia 10 tahun asal Leleo Jaya, Halmahera Selatan, Malut.
Anak sulung dari empat bersaudara itu yang ternyata masih duduk bangku kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kota Tidore Kepulauan, itu telah menunjukkan karir luar biasa di usia sangat muda.
Sebab, ia telah berhasil mencatat sejarah baru dengan meraih juara 1 pada MTQ Internasional Tijannur 2025 di Qatar dengan mengalahkan sejumlah peserta dari perwakilan 50 negara.
Sosok gadis cantik dari pasangan Rahia, asal Kayoa, Desa Laromabati dan ayah berdarah Makian Bobawa-Galela itu, ternyata perjalanannya dalam mencintai Al-Qur’an dimulai sejak usia dua tahun dengan segudang prestasi gemilang, yaitu meraih juara 3 Tartil Quran MTQ Nasional 2020 di Padang, Sumatera Barat, juara 3 golongan satu Juz dan Tilawah STQ Nasional 20 di Sofifi, Malut, juara 1 MTQ Internasional Golongan Tartil (Online) 2021 di Sharjah, UEA, juara 3 MTQ Internasional Golongan Tartil 2023 di Abu Dhabi, UEA, juara 5 MTQ Internasional Tijannur 2024 di Qatar dan juara 1 MTQ Internasional Tijannur 2025 Qatar.
Pemilik Travel Bunda Rifah Internasional, Hj.Ricka Marthavia, melalui perwakilan Malut, Kabupaten Halbar, Nurlaila mengatakan, bahwa pihaknya akan memberangkatkan kedua anak tersebut yakni Izza Quratin Mubarak dan Mauludiyatun Hasanah ke umroh. “Iya, kedua anak ini akan diberangkatkan umroh. Mereka mendapatkan satu tiket, sementara untuk kedua orang tua mereka tidak ikut,”katanya, sabtu (25/1/2025).
Kedua anak tersebut akan diberangkatkan setelah serah terima secara simbolis.
“Insya Allah di tahun ini (berangkat umroh,red). Pastinya setelah serah terima simbolis, kami juga sudah menghubungi kedua orang tua mereka berdua,”ujarnya.
“Harapan kami, semoga banyak melahirkan anak-anak atau generasi seperti Izza yang berikutnya untuk kebanggan dari Negara Indonesia, khususnya Maluku Utara dengan usia dini sudah go ke internasional,”sambungnya.
Sementara, Mubarak Hi. Muhammad dan Rahiya kedua orang tua Izza saat dihubungi mengaku sangat terkejut dan tidak menyangka bahwa anak mereka telah dapat tiket umroh dari pihak traveling tersebut.
“Alhamdulillah baru dapat telepon malam ini (sabtu malam), dari Traveling Bunda Rifaj Internasional. Kami sangat bersyukur dan terharu deng tara (dan tidak) sangka Izzah dapat kase (berikan) tiket umroh,”ungkap kedua orang tua Izza.
“Pesan kami adalah semoga menjadi anak soleha, dan tetap istiqomah berakhlak dengan akhlak Al-Qur’an serta harapannya bisa cepat menyelesaikan hafalan sampai 30 Juz, ” pungkasnya. ***
Editor : Armand
Penulis : Saha Buamona
Komentar