Klikfakta. Id, TERNATE– Staf Ahli Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Bidang Politik dan Keamanan, Ibnu Chuldun menyampaikan amanat Menkumham, Supratman Andi Agtas kepada seluruh jajaran Kemenkumham Malut.
Amanat Menkumham di antaranya mendorong peningkatan kinerja dan prestasi sehingga membawa nama baik Kemenkumham di mata publik.
Selain itu dirinya menyampaikan bahwa Kakanwil Kemenkumham Malut Andi Taletting Langi dapat memperkuat kolaborasi, sinergi dan integritas guna mencapai berbagai prestasi di Malut.“Saya menyampaikan amanat Bapak Menteri bahwa menyampaikan apresiasi atas capaian kinerja dan prestasi jajaran Kanwil Kemenkumham Malut,” ujar Ibnu, Senin (2/9/2024) saat didampingi Kadiv Administrasi Slamet Pramoedji dan Kadiv Pemasyarakatan Hensah.
Berbagai capaian kinerja di bidang administrasi, maupun substantif pelayanan hukum dan HAM, pemasyarakatan, dan keimigrasian yang ditorehkan Kanwil Kemenkumham Malut diharapkan dapat mendukung akselerasi pembangunan ekonomi Malut sebagai wilayah strategis nasional.
“Pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Olehnya itu, Ibnu mengingatkan pesan Menkumham untuk menjauhi hal-hal yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan.
Seperti judi online yang belakangan marak terjadi dan merugikan masyarakat.
Penting untuk melakukan pengawasan melekat kepada para ASN. Sebab, Ibnu menambahkan Menkumham meminta para ASN untuk menjauhi judi online, dan menjunjung tinggi netralitas ASN pada pilkada.
Senada dengan itu, Kakanwil Kemenkumham Malut Andi Taletting Langi dalam acara pisah sambut mendorong jajaran Kanwil Kemenkumham Malut memperkuat kolaborasi, sinergi, dan integritas dengan berbagai pihak.
Andi Taletting percaya, di Malut bukan hanya sumber daya alamnya yang indah, namun sumber daya manusianya tak kalah hebat dari daerah-daerah di wilayah barat/tengah Indonesia.
“Saya ingin Kanwil Kemenkumham Malut terlihat besar di mata orang. Mari kita lanjutkan dan tingkatkan kinerja dan prestasi bagi Kanwil Kemenkumham Malut,” ujarnya. (hms/red)