Klikfakta.id, HALSEL– Jelang pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Halmahera Selatan(Halsel), Maluku Utara, pada 27 November mendatang, Ali Basam Kasuba yang juga Bupati Halsel saat ini, terlihat mulai panik dengan adanya hasil survei dari beberapa lembaga yang menunjukan Bahrain Kasuba lebih unggul dari bakal calon kepala daerah lainya.
Kepanikan itu terlihat jelas dalam beberapa bulan terakhir, mulai dari 7 kepala dinas yang dinonjobkan, dan beberapa kepala dinas yang diroling.
” Sejumlah kepala puskesmas di ganti, bahkan sejumlah kepala sekolah dan kepala Dinas pendidikan Halsel dipindahkan tanpa alasan yang jelas,” ungkap Ketua Tim Barisan Muda Sahabat BK, Rustam Side, Senin 22 April 2024.
Rustam menyentil pernyataan Sekretaris DPD PKS Halsel, Iksan Kaleserang, bahwa dibelakang Basam Kasuba ada masyarakat termasuk Bahrain Kasuba.
“Pernyataan semacam itu menandakan kepanikan besar oleh calon bupati Halsel 2024-2019 Basam Kasuba yang juga sebagi Bupati aktif saat ini bersama para tim suksesnya,” cetusnya.
Lanjut Rustam, Bahrain Kasuba sebelumnya sempat ditanyakan awak media bahwa di belakang Basam Kasuba ada Muhammad Kasuba, lalu di belakang Bahrain Kasuba ada siapa?.
” Maka Bahrain Kasuba menjawab dibelakang saya ada masyarakat Halmahera Selatan,” terang Rustam mengutip pernyataan Bahrain.
“Bahrain Kasuba dapat dukungan masyarakat Halsel karena Bahrain Kasuba sebagai representasi dari 20 etnis yang mendiami bumi Halmahera selatan dan itu sudah dibuktikan saat Bahrain Kasuba menjabat sebagai Bupati pada priode 2016-2022,” sambungnya.
Rustam menegaskan 20 unit rumah adat yang dibangun di Halsel tepatnya di lokasi kawasan hutan karet itu bukti bahwa Bahrain mampu mengayomi seluruh masyarakat Halsel.
Karena itu setiap perayaan adat istiadat masyarakat, Bahrain Kasuba selalu diundang sebagi tokoh pemersatu masyarakat halsel dan tamu istimewa.
” Ini sudah menunjukan bahwa Bahrain Kasuba masih dirindukan untuk kembali menjabat sebagai Bupati Halsel. Olehnya itu, kepada seluruh masyarakat Halsel agar jangan terpengaruh dengan berbagi opini liar yang menyudutkan Bahrain Kasuba,”tukasnya.***
Editor : Koko