Klikfakta.id, TERNATE — Tujuh Bakal Calon (Bacolon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate tidak menghadiri kegiatan dialog yang dilaksanakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiah (IMM) Cabang Kota Ternate.

Kegiatan dialog yang dilaksanakan pada Jumat 25 Juli 2024 kemarin di gelar di kawasan landmark rupanya tidak diminati oleh para bacalon wali kota maupun wakil Wali kot Ternate untuk saat ini.

Ketua cabang IMM Kota Ternate Darman Lekong menegaskan, dengan ketidak hadiran para bacalon wali kota dan wakil wali kota Ternate sepertinya tidak punya nyali menghadapi keluhan masyarakat.

Darman juga menjelaskan kegiatan dialog yang dilaksanakan IMM cabang Ternate itu difasilitasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Ternate.

“Kegiatan dialog dengan tujuan untuk menjadi wadah dalam menampung berbagai macam aspirasi masyarakat Kota Ternate untuk bakal calon kepala daerah,” ujar Darman berdasarkan rilis yang diterima Klikfakta.id pada Sabtu 27 Juli 2024.

Akan tetapi, lanjut Darman ketidak hadiran para bakal Calon wali kota maupun wakil wali kota Ternate yang kurang lebih 7 kandidat ini memiliki alasan berbeda-beda sampai tak dapat menghadiri dialog tersebut.

“Padahal kami sudah berikan undangan jauh hari sebelumnya kepada bakal calon kepala daerah, tapi pada saat di konfirmasi satu Minggu menjelang kegiatan itu hampir semua kandidat beralasan tidak bisa hadir dalam dialog tersebut,” tukasnya.

Alasan para bakal calon wali kota dan wakil wali kota bahwa masi mengurus rekomendasi partai di jakarta, untuk sebagian kontak person tidak aktif lagi ketika dikonfirmasi.

Bakal Calon kepala dan wakil kepala daerah di kota Ternate ini sepertinya lebih mementingkan rekomendasi atau B1KWK di jakarta dibandingkan berdialog dengan masyarakat.

“Bakal calon walikota dan wakil wali kota Ternate ini lebih memilih memperjuangkan rekomendasi atau B1KWK partai politik dibandingkan mendengar kemudian menampung aspirasi rakyat,” katanya.

“Kegiatan yang kami laksanakan ini secara gratis dan tidak di pungut biaya oleh para bakal calon wali kota atau wakil walikota Ternate, tapi sepertinya tidak di minati,” tandasnya.

Terpisah Kepala Kesbangpol Kota Ternate Nuryadin A. Rahman yang dikonfirmasi menjelaskan, kegiatan dialog yang dilakukan secara terbuka dengan tujuan untuk memberikan pendidikan politik yang positif untuk masyarakat kota Ternate.

Tujuh bacalon wali kota dan wakil wali kota yang diundang itu sebenarnya M. Tauhid Soleman bersedia hadir dalam kegiatan dialog tersebut.

Namun Nuryadin sendiri juga meminta kepada pak Tauhid Soleman agar tidak perlu hadir, ditakutkan nanti terjadi salah kaprah dari para OKP maupun masyarakat.

“Tadi saya di kontak oleh pak Tauhid, karena beliau ingin hadir. Tapi saya katakan tidak perlu hadir karena takut ada persepsi lain dari OKP maupun masyarakat,” pungkasnya.

Seperti yang terlihat dari baliho atau flayer kegiatan dialog dengan tema “Dialog Kandidat” namun para tujuh bacalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate yang diundang itu tidak hadir diantaranya:

1. M. Tauhid Soleman bakal calon wali kota Ternate yang juga selaku Wali Kpta Ternate saat ini

2. Sahril Abdul Razak bakal calon wali kota Ternate.

3. Firman Mudaffar Sjah bacalon Wali Kota Ternate.

4. Ishak Naser bakal calon wali kota Ternate.

5. Erwin Umar bakal calon wali kota Ternate.

6. Makmur Ngamgulu bakal calon wakil wali kota Ternate.

7. Nasri Abubakar bakal calon wakil wali kota Ternate. ***

Editor    : Armand

Penulis : Saha Buamona

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *