Klikfakta. id, HALBAR– Pasangan calon bupati dan wakil bupati Halmahera Barat nomor urut 3, James Uang– Djufri Muhammad( JUJUR) menggelar kampanye terbuka yang dipusatkan di posko pemenangan yang terletak di desa Jalan Baru, Kecamatan Jailolo, pada Jumat(22/11/2024) malam kemarin.
Kampanye terbuka yang dihadiri ratusan pendukung dan simpatisan tersebut turut menghadirkan juru kampanye( Jurkam) salah satunya anggota DPRD Halbar dari fraksi Demokrat, Yoram Uang.
Yoram dalam orasi politiknya meminta kepada warga Jailolo dan sekitarnya agar tidak ragu dalam menjatuhkan pilihan kepada paslon JUJUR.
Ini mengingat paslon JUJUR yang juga petahana ini dipastikan tidak akan kalah di 3 Kecamatan Ibu.
Yoram dalam orasinya sempat menyinggung saudara sepupunya Barto Uang yang memilih mendukung serta mengkampanyekan paslon lain.
Keputusan sepupunya yang memilih mendukung paslon lain itu menurut Yoram lantaran kecewa akibat tiga kali nyaleg tak kunjung terpilih.
” Jadi perlu saya sampaikan kalau ada satu marga Uang yang sering ikut kampanye paslon tetangga yang namanya Barto Uang itu adalah kakak sepupu saya, bapak kami berdua beraaudara, bapaknya yang paling tua, “sebutnya.
” Tetapi karena dia itu calon DPRD sudah 3 kali berturut-turut tidak pernah terpilih makanya salahkan keluarga semua sehingga beliau kampanye di mana-mana dia menjelekan pasangan JUJUR dengan membawa-bawa marga Uang, di keluarga Uang yang namanya Barto Uang kami tidak perhitungkan itu perlu saya tegaskan, ” beber Yoram.
” Karena memang beliau itu dorang (mereka) bersaudara 13 orang, dan 12 tidak mengikuti semua dengan torang (kami) karena memang sifatnya ego, “.
” Tidak bisa menjadi seorang politisi di anggap saya Ade yang baru muncul ketika momen pileg kemarin, keluarga Uang yang ada di Desa Tongute Sungi semua coblos saya dengan tidak berbangga diri saya keluar sebagai suara terbanyak pada Pileg dengan perolehan 2.361 suara, ” cetus Yoram.
Menjadi politisi sambung Yoram, modal politik itu harus berinvestasi politik, mempersiapkan diri puluhan tahun bukan nanti mencalonkan diri baru muncul ke masyarakat.
” Saya ini mantan Kades 2 periode pasti semua kades mengenali saya karena saya ini dengan pak Rustam Fabanyo dulu menjadi pengurus Apdes Halbar yang sering menggelar aksi unjuk rasa ke Pemkab ketika hak-hak desa itu di zolimi, “beber Yoram.
” Oleh karena itu saya menghimbau, saya merangkul seluruh masyarakat yang ada di Jailolo jangan ragu-ragu menjatuhkan pilihan kepada paslon JUJUR, karena pasangan JUJUR, saya pastikan tidak akan kalah di 3 kecamatan ibu, “.
” Kami garansikan menang telak. Kita bisa menengok ke belakang mereka hujat Cabup James Uang, akan tetapi beliau DPRD 4 periode peroleh suara terbanyak, dan anehnya paslon yang lain mengalahkan di Ibu itu mereka mendapat rumus di mana, ” lanjutnya.
Yoram menegaskan, paslon JUJUR pada Pilkada 2020 mampu mengalahkan petahanam waktu itu dirinya bersama Kristovel belum jadi anggota DPRD.
” Saya tegaskan bahwa sejarah mencatat ulang pada pileg kemarin itu daerah pemilihan 3 dari 3 kursi Demokrat menduduki 3 kursi dari 7 kursi. artinya kami kuat di Ibu, dan loloda tidak perlu bapak ibu orang Jailolo takut kami akan mengalahkan pasangan yang lain di bawah, ” katanya.
Yoram juga meminta kepada seluruh simpatisan dan pendukung agar tidak meragukan nasionalisme keluarga Uang.
Hal ini tentunya dapat terlihat pada tahun 2004 silam. Kala itu keluarga Uang dibawah komando James Uang berhadapan-hadapan dengan Nanti Hui Roba, Iskandar M. Djae.a
” Waktu itu isu Sara yang dibangun di kecamatan Ibu cukup kuat. Dan hari ini ada paslon lain yang mengklaim menang di Ibu, itu tandanya mereka tidak beres, ” pungkas Yoram. Turut hadir dalam kampanye, Cawabup. Djufri Muhammad, Ketua Tim Pemenang JUJUR jilid 2, Ahmad Zakir Mando, Ketua DPRD Halmahera Barat, Ibnu Saud Kadim, Anggota DPRD Halmahera Barat, Fahmi Albaar, Anggota DPRD Halmahera Barat, Yoram Uang, Ketua DPC Gerindra Halmahera Barat, Imran Lolori, Ketua DPC Hanura Halmahera Barat, Hardi I. Hayun dan Tim Kampanye serta simpatisan JUJUR jilid dua. ***
Editor  : Armand
Penulis : Riko Noho
