Dalam Sehari Dua Mayat di Temukan di Kota Terante

Klikfakta.id, TERNATE– Warga Kota Ternate, Maluku Utara, dibuat geger dengan penemuan dua mayat dalam sehari di dua lokasi berbeda.

Kedua korban diantaranya RH(27) serta NH( (65). Sosok mayat insial RH diketahui berjenis kelamin laki-laki asal Karawang, Jawa Barat.

Korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di sebuah kos-kosan di RT. 13 RW. 06 Kelurahan Soa Puncak, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, pada Selasa 3 Juni 2025 sekira pukul 15:23 WIT sore tadi.

” Korban berinisial RH, ditemukan di dalam kamar kos-kosan nomor 11 yang sedang terkunci dengan kondisi sudah membusuk bahkan telah mengeluarkan bau busuk yang menyengat, ” ungkap Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto, melalui Kasi Humas AKP Umar Kombong.

Berdasarkam keterangan para saksi, korban terakhir kali dilihat pada Senin, 2 Juni 2025 sekira pukul 08.00 WIT dan beberapa jam kemudian, dan pagi tadi tepat 11.00 WIT, bau busuk mulai tercium dari kamar korban langsung dilaporkan ke pemilik kos-kosan.

“Untuk itu Polres Ternate dan Bidokes Polda Malut segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta pemeriksaan luar,” ujarnya.

Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Chasan Boeserie Ternate untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Namun dari hasil pemeriksaan luar menunjukkan adanya luka melipuh di bagian bahu sebelah kanan dan pipi kanan, serta lidah keluar dari mulut.

“Pihak perusahaan ekspedisi Ternate akan menunggu hasil pemeriksaan lanjutan dari rumah sakit sebelum melapor kepada keluarga korban di Jakarta,” tukasnya.

Sementara korban NH (65) yang diketahui berjenis kelamin perempuan, ditemukan dalam kondisi sudah tidak lagi bernyawa sekira pukul 12:30 WIT di samping Pelabuhan Tauro, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate di tempat kerja sebagai pengupas bawang.

Menurut keterangan para saksi, korban sebelumnya sempat mengeluh sakit pada bagian leher, namun saat kejadian, korban sedang memotong bawang dengan gunting tiba-tiba terjatuh.

“Saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut langsung memanggil warga sekitar dan mencoba membangunkan korban, namun korban sudah tidak bernyawa,” ucap Umar mengutip keterangan saksi.

Saksi pertama, Sintia Bakari yang bekerja sebagai wiraswasta, mengatakan bahwa korban sempat bertanya kepadanya sebelum terjatuh.

Dan saksi kedua, Salawati yang juga pengupas bawang, menyatakan korban sering mengeluh sakit dibagian leher.

“Dan saksi ketiga, Hasan Pakaya, seorang pedagang, mengatakan bahwa korban terlihat normal sebelum terjatuh,” pungkasnya.

Umar menegaskan Polres Ternate dan Unit Identifikasi melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap korban.

Pihak Paguyuban Kerukunan Keluarga Persaudaraan Jawa (KKPJ) Kota Ternate akan menunggu konfirmasi dari pihak keluarga untuk pemakaman jenazah.

“Jika tidak ada konfirmasi, pihak paguyuban akan mengambil alih pemakaman jenazah. Pihak paguyuban dapat dihubungi melalui bapak Anwar dengan nomor telepon 081244167694,” pungkas Umar. ***

Editor     : Redaksi

Pewarta : Saha Buamona

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page