Klikfakta.id, HALTENG — Mantan Pj. Bupati Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara, secara diam-diam juga memiliki watak keras dan sikap yang arogansi sebagai seorang pemimpin.

Pasalnya Ikram Malan Sangadji alias IMS sebagai calon bupati Halteng itu selama ini selalu menunjukkan sikap kesederhanaannya terhadap warga Halmahera Tengah ternyata dibalik itu ada watak yang sangat disayangkan.

Seharusnya untuk menjadi seorang pemimpin, dalam situasi dan masalah apapun, sepatutnya IMS harus dapat menahan diri dan melayani terhadap masyarakatnya dengan arif maupun bijaksana.

Bukan sebaliknya IMS dengan tegas membentak, bahkan mengusir dan mengintimidasi masyarakat yang membutuhkan keadilan atas suatu perkara sosial yang mereka hadapi.

Hal ini dibuktikan dengan video amarah IMS kepada warga halmahera tengah yang berdurasi 8,11 detik beredar di media sosial whatsApp group. Akan tetapi belum pasti diketahui apa penyebabnya.

Video tersebut IMS terbungkus emosi dan terlihat mara sampai dengan tegas membanting sebuah dokumen diatas meja yang disodorkan warga.

Selain itu, kapan dan dimana peristiwa tersebut terjadi belum bisa dipastikan, akan tetapi yang terlihat didalam video rekaman insidennya seperti di ruang tamu bupati halmahera tengah.

“Tidak (tara) bisa..kalian (ngo) ini malawang sampe, keluar! Ee.. supaya kalian tau saya urus negri ini, bukan cuma urus ngana. Malawang sampe,” teriak IMS.

Teriak IMS sambil mengarahkan jari telunjuknya kepada seorang warga yang mengenakan baju putih dengan emosi dan amarah yang sangat tinggi.

Peristiwa ini, diduga terjadi saat Ikram yang pada saat itu masih menjabat sebagai Penjabat Bupati Halmahera Tengah.

Sementara orang yang dibentak dan diintimidasi didalam ruangan tersebut diketahui berasal dari Desa Gemaf.

Para Warga Gemaf itu dengan harapan setelah menemui IMS lahan mereka yang sudah ditempati oleh PT. IWIP itu menemui solusi baik.

Hanya saja, mimpi manis yang mereka harapkan dari IMS sebagai pemimpin daerah berakhir dengan kesedihan, bukan solusi diperoleh dari seorang pimpinan pemerintahan di Halteng.

Para warga masyarakat Desa Gemaf selain tidak mendapat solusi yang baik mereka malah dibentak bahkan diusir dari ruangan.

Mantan Pj. Bupati Bupati Halteng IMS melalui juru bicaranya, Hamdan Halil ketika dikonfirmasi untuk dimintai klarifikasi soal video tersebut, belum menanggapi hingga berita ini ditayangkan. ***

Editor     : Armand

Penulis  : Saha Buamona

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *