Kades Yaro Diduga Sunat Dana Desa Masyarakat Geram Proyek Fisik Mubasir

banner 120x600

Klikfakta.id,HALUT– Kepala Desa Yaro Kecamatan Tobelo Selatan Kabupaten Halmahera Utara di duga sunat dana desa lewat program kerja tahun anggaran 2024.

Proyek fisik yang bersumber dari dana desa itu, tidak sesuai dengan peruntukannya. Bahkan anggaran proyek yang di bangun nilainya sangat fantastis.

banner 325x300

Salah satu masyarakat Desa Yaro yang enggan menyebutkan identitasnya mengungkapkan proyek yang di bangun tidak sesuai standar yakni pembangunan dua unit deker yang lokasinya di tengah hutan tanpa ada drainase. Kedua unit deker menelan dana sebesar 94 juta rupiah, pembangunan 1 unit MCK Sekolah Paud yang menelan dana kurang lebih 47 juta rupiah.

Belakangan diketahui proyek yang dibangun itu tanpa ada sosialisasi ke masyarakat.

Menurutnya program kerja tahun anggaran 2024 yang di tuangkan dalam APB-des desa Yaro tahun 2024 terindikasi ada penggelembungan.

Pekerjaan sejumlah item proyek dikerjakan asal-asalan, sehingga tidak ada dampaknya untuk masyarakat. Tak heran dugaan penyimpangan sejumlah item proyek fisik menjadi atensi masyarakat.

Bahkan warga inipun kesal karena kegiatan fisik yang telah di kerjakan dengan menyerap ratusan juta namun tidak bermanfaat bagi masyarakat.

“Proyek MCK Paud yang dibangun menelan dana kurang lebih 47 juta, belum lagi pembangunan Deker tanpa ada saluran tempatnya di dihutan terkesan di sengaja, warga juga tidak tau menau bahwa ada proyek pembangunan yang menggunakan dana desa,” celetuknya.

Sesuai informasi yang ia terima sejumlah proyek pembangunan fisik yang menggunakan dana desa itu di kelola oleh Ketua BPD, Bendahara Desa dan Kepala Desa.

Untuk itu dirinya berharap agar pemerintah daerah dalam hal ini Inspektorat secepatnya turun ke Desa Yaro guna melihat secara langsung proyek fisik yang dibangun melalui dana desa.

Pantauan media ini dilapangan, selain sejumlah item proyek yang dibangun asal asalan menggunakan dana desa tahun anggaran 2024. Ada juga proyek jalan yang sudah di gusur namun tidak dilanjutkan lagi lantaran belum jelas pendanaanya.

Sementara itu Kepala Desa Yaro Uria Lasano saat di hubungi media ini beberapa kali belum bisa memberi tanggapan dengan alasan, jaringan telefon kurang bagus (tim/red).

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *