Klikfakta.Id, HALBAR– Aparat kepolisian mengerahkan 220 personil untuk Pos Pengamanan Erupsi Gunung Ibu yang saat ini masih berada pada level IV (awas).
Kapolres Halmahera Barat AKBP. Erlichson Pasaribu usai melakukan coffee break bersama Insan Pers di Kedai Saloi Cafe Desa Porniti Kecamatan Jailolo Minggu, (19/1/2025) menyampaikan bahwa, untuk keamanan dari Polres ada 100 personil sementara dari BKO Sabhara Polda ada 60 personil, dan BKO Brimob ada 60, jadi total 220 dari Polri.
Erlichson mengaku, saat ini di tempat pengungsian masih banyak yang kekurangan seperti penerangan lampu, bahkan sampai pada MCK nya juga.
Ia juga mengakui, ada sebagian warga juga masih ada yang ingin bertahan.
Tetapi tetap dilakukan patroli oleh petugas dan diberikan imbauan agar segera mengevakuasi diri.
“Kita berikan edukasi dan imbauan kepada warga kalau memang terjadi situasi yang tidak memungkinkan lagi, ya langsung ditarik ke lokasi pengungsian jangan sampai menimbulkan korban jiwa itu yang dikhawatirkan, ” jelasnya.
“Situasinya kalau masih bisa bertahan, tetapi kami TNI, Polri dan juga BPBD semua terus bergerak untuk lakukan evakuasi ke daerah yang aman dari radius yang sudah ditentukan,”tambahnya.
Ia juga mengimbau agar warga ikuti petunjuk dan arahan dari otoritas terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PVMBG, dan aparat TNI/Polri untuk kepentingan bersama.
Jauhi zona berbahaya yang telah ditentukan oleh pihak berwenang terutama area dalam radius yang telah diidentifikasi kawasan rawan bencana.
Begitu juga diminta warga segera evakuasi diri jika mendapat perintah atau jika terdeteksi adanya peningkatan aktivitas gunung berapi yang mengancam keselamatan.
Erlichson juga meminta warga agar siapkan juga perbekalan darurat seperti masker, air minum, obat-obatan dan kebutuhan lainnya. ***
Editor : Armand
Penulis : Riko Noho
Komentar