Klikfakta.id, SOFIFI – Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara Ikbal Ruray turut berbelasungkawa atas ledakan speedboat RIB 04 milik Basarnas Ternate di perairan Gita, Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulauan, yang terjadi Minggu 02 Januari 2025 sekira pukul 00:00 WIT dini hari .
Politisi partai Golkar ini turut berbelasungkawa terhadap insiden yang merenggut 3 orang korban jiwa dari petugas SAR gabungan dan seorang wartawan Metro TV, Sahril Helmi, yang kini masih dalam pencarian.
insiden ini kata dia, menjadi tragedi kemanusiaan yang harus dijadikan sebagai catatan penting bagi pemerintah daerah.
Dengan kondisi geografis di wilayah Maluku Utara yang didominasi dengan lautan dan pulau-pulau serta kerap dilanda cuaca ekstrim, membuat negeri kie raha ini dikategorikan sebagai daerah yang paling rawan kecelakaan laut.
“Atas nama DPRD Provinsi Maluku Utara, Saya turut berbelasungkawa atas musibah naas yang menimpah saudara-saudara kita, petugas Basarnas, Polairud Polda Malut dan seorang wartawan saat melaksanakan misi kemanusiaan,” ujar Ikbal pada Selasa 04 Januari 2025.
Untuk memudahkan tugas mereka, (Basarnas) Ternate kedepan harus mempunyai Helikopter agar lebih mudah melakukan pencarian saat kondisi laut tidak bersahabat.
Helikopter search, kata Ikbal bukanlah suatu hal yang berlebihan untuk diadakan.
Karena selain mempermudah pencarian dan mempercepat pertolongan, helikopter search sangat relevan bagi Maluku Utara.
“Karena sebagai daerah kepulauan dengan ketinggian gelombang yang cukup ganas. Nyawa manusia yang paling berharga. Sehingga sudah saatnya petugas Basarnas dibekali dengan helikopter, ” ujarnya.
Untuk diketahui, speedboat RIB 04 Basarnas Ternate yang ditumpangi 11 orang petugas meledak saat melakukan pencarian 2 orang nelayan di perairan laut Gita, Kota Tidore Kepulauan.
Peristiwa tersebut mengakibatkan 3 orang tim SAR, meninggal dunia yaitu Bharatu Mardi Hadji, Fadli M. Malagapi dan Risky Esa meninggal dunia. Sementara seorang jurnalis Metro TV, Sahril Helmi hingga saat ini masih dalam pencarian. Sedangkan 7 petugas lainnya dinyatakan selamat. ***
Editor : Armand
Penulis : Saha Buamona
Komentar