Klikfakta. id, HALUT– Tim SAR Gabungan berhasil menemukan satu korban Kapal Km. Alis Mulia yang Karam dan tenggelam di perairan Pulau Tagalaya, Halmahera Utara.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate Fathur Rahman mengatakan, pukul 07.00 WIT, Tim sar gabungan terdiri Basarnas Pos SAR Tobelo dan Tim SAR Gabungan melanjutkan operasi SAR hari ke dua.
” Pukul 10.30 WIT, Tim menerima info dari keluarga korban bahwa korban terakhir a.n H. Abdul Waris berhasil ditemukan di dalam bangkai kapal yang tenggelam dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 07.30 WIT, “ungkap Fathur dalam rilis yang diterima Klikfakta. id, Minggu(15/12/2024).
Fathur menjelaskan, dikarenakan kendala jaringan sehingga informasi baru dapat diterima oleh Tim SAR Gabungan.
Selanjutnya korban di evakuasi dan di serahkan kepada pihak keluarga.
keluarga korban pun memutuskan untuk langsung memulangkan jenazah menuju ke desa Patlean di Kabupaten Halmahera Timur untuk di makamkan.
Dengan telah ditemukannya seluruh korban maka Operasi SAR ditutup.
Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih.
Seperti diketahui sebelumnya. Kapal Km. Alis Mulia Berangkat dari Halmahera Timur menuju Tobelo, Halmahera Utara namun naas Kapal mengalami Karam dan tenggelam di depan pulau Tagalaya pada Sabtu(14/12/204) pukul 22.00 WIT.
Informasi yang diperoleh, Km Alis Mulia mengangkut ratusan penumpang dan hasil bumi, dan bertolak dari pelabuhan Dorosago, Halmahera Timur, menuju pelabuhan Tobelo, Halmahera Utara.
Dalam perjalanan kapal dihantam gelombang menyebabkan kapal kemasukan air.
Diketahui jumlah korban yang berada di atas kapal yang berhasil dievakuasi ke pelabuhan Tobelo sebanyak 182 orang dengan jumlah anak buak kapal( ABK) 11 orang.
Salah satu balita dinyatakan meninggal dalam peristiwa itu, serta salah satu korban yang sempat dinyatakan hilang sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. ***
Editor : Armand
Penulis : Saha Buamona
Komentar