Kodim 1510/Sula Buka Penerimaan Bintara dan Tamtama PK TNI-AD Reguler TA 2025

Klikfakta.id, KEPSUL – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD), melalui Kodim 1510/Sula telah membuka pendaftaran penerimaan Bintara dan Tamtama PK TNI AD reguler Tahun Anggaran 2025.

Kasdim 1510/Sula Mayor Inf. Pardan kepada Klikfakta.id menyampaikan, penerimaan pendaftaran Bintara saat ini, dibuka mulai tanggal 17 Maret – 1 Juni 2025, dan untuk kriteria tinggi badan minimal 163 cm dengan usia minimal 18 tahun maksimal 22 tahun.

Untuk penerimaan pendaftaran Tamtama, dibuka mulai tanggal 20 Maret – 13 Juli 2025, dengan kriteria tinggi badan minimal 160 cm dan usia minimal 18 tahun maksimal 22 tahun.

“Jadi jumlah penerimaan peserta di seluruh itu, Secata sebanyak 24.000 orang dan Secaba sebanyak 3.600 orang,”jelasnya, Selasa 29 April 2025.

Pendaftaran dibuka secara online atau langsung ke Kodim 1510/Sula, bisa juga langsung ke Ajenrem 152/Babullah di Ternate.

“Bagi para calon yang belum memahami cara mendaftar melalui Online dapat langsung datang ke tempat pendaftaran untuk mendapatkan penjelasan dari petugas pendaftaran bagaimana cara mendaftar, supaya bisa dibantu cara mendaftar secara online,”ujarnya.

“Jadi setelah melakukan pendaftaran, bukti pendaftaran tersebut dibawa ke Kodim 1510/Sula untuk didata dan verifikasi pendaftaran sesuai batas waktu yang telah ditentukan,”lanjutnya.

Terpisah, Dandim 1510/Sula Letkol Inf. Efran Tri Hernowo menegaskan bahwa, dari proses pendaftaran masuk TNI, pelaksanaan test, dan pendidikan semua itu tidak di pungut biaya alias gratis.

Dandim 1510/ Suka, Letkol  Inf. Efran Hernowo

“Jadi kalau ada oknum yang mengatasnamakan panitia dan menjanjikan kelulusan dengan meminta imbalan itu adalah penipuan. Jika ditemukan segera laporkan ke panitia untuk di tindaklanjuti. Dan oknum tersebut dapat dipidanakan atau proses secara hukum, ” pungkasnya. ***

Editor     : Redaksi

Penulis   : Sudirman Umawaitina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page