banner 728x90

Eks Wakapolres Pulau Taliabu akan Jalani Sidang Kode Etik

Buntut Dugaan Hubungan Asmara dengan Ketua Komisi II DPRD Malut Yulin Mus

Klikfakta. id,TERNATE– Bidang Profesi dan Pengamanan( Bid Propam) Polda Maluku Utara dijadwalkan akan menggelar sidang kode etik terhadap mantan Wakapolres Pulau Taliabu, Kompol Sirajuddin.

Sidang kode etik yang akan dijalani Kompol Sirajuddin tersebut buntut dari dugaan kasus hubungan asmara yang viral melalui rekaman suara antara dirinya dengan oknum anggota DPRD Malut, Agriati Yulin Mus yang juga ketua komisi II DPRD.

Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Bambang Suharyono yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

” Tinggal menunggu jadwal sidangnya aja dari Propam nanti,” ujar Bambang di ruang kerjanya, Selasa 20 Mei 2025

Untuk menggelar sidang kode etik profesi, maka akan dibentuk Komisi Kode Etik Polri (KKEP), yang nantinya memeriksa dan memutus perkara terduga Kompol Sirajuddin.

Yang bersangkutan lanjut Bambang, sebelumnya juga sudah dipatsus lalu dimutasi demosi ke Yanma Polda.

” Jadi tinggal tunggu jadwal sidang kode etik dari propam, untuk itu perlu pembentukan komisi dulu, ” lanjutnya.

Untuk diketahui, rekaman percakapan yang diposting oleh akun media sosial putri tunggal eks Wakapolres Pulau Taliabu Dhiny itu seperti rekaman suara percakapan keduanya berdurasi 0,56 detik melalui via telpon sululer.

ā€œAku mandi. Ini baru pulang jadi aku mau mandi,ā€ kata perempuan di dalam rekaman suara yang diduga adalah Yulin Mus, ā€œAstaga, sudah jam berapa ini. Sudah mau sore ini,ā€ balas oknum polisi.

ā€œIni di mana? di kamar atau di teras belakang?ā€ lanjut si polisi. ā€œDi kamar mandi, sudah buka baju, angkat telepon tidak pakai baju,ā€ balas Yulin

ā€œUuuhii, siang-siang begini baru bikin begitu selesai,ā€ ujar polisi. ā€œMau ka.. Udah ya, orang nggak pakai baju,ā€ balasnya. ā€œIya ka..ā€

Sementara rekaman suara dengan durasi 1,15 menit

ā€œKan pulang kantor,ā€ kata Yulin, ā€œSaya harus hadir, nanti disalahin Kapolres,ā€

ā€œPulang kantor,ā€ ucap Yulin ā€œIya, Kapolres nggak ada. Hari Sabtu itu masih masuk kantor.ā€

ā€œBiar malam Minggu bisa sama aku di sini,ā€ bujuk Yulin. ā€œIya, pulang kantor.ā€

ā€œNanti lihat sikonnya ya. Jangan sampai ada kegiatan-kegiatan kampanye. Itu yang dikhawatirkan jangan sampai begitu sudah kita jalan ternyata ada kegiatan kampanye yang memerlukan saya harus hadir,ā€ jelas oknum polisi.

ā€œBerarti bajunya nggak jadi dikirim ya? tambahnya. ā€œIya, nanti abang ke sini sekalian bawain,ā€ balas Yulin.

Sementara Video yang berdurasi kurang lebih 0.35 Detik

Dalam video memperlihatkan suasana malam hari di kebun durian milik warga. Ada sejumlah orang yang duduk di rumah kebun itu. ā€œMalam ini aku lagi makan durian. Malam-malam berburu akhirnya dapat juga,ā€ kata Yulin Mus.

ā€˜Nikmati’ Jalan Becek, Pemda Diminta Menilik Yulin Mus mamakai baju lengan panjang dibalut jilbab berwarna kuning sedang memvideokan aktivitas mereka. Berada tak jauh nampak terparkir satu mobil berwarna hitam dengan tulisan polisi di bodi sampingnya.

Ada juga seorang lelaki berkulit sawo menggunakan baju lengan pendek hitam dan celana jeans panjang sedang menyantap durian dalam posisi berdiri di depannya. ā€œSukses ya bang,ā€ lanjut Yulin.

Sementara itu, tangkapan layar di link goodkind didalam postingan terpampang nama profil Agriati Yulin Mus, S.Ked. Kemudian ada tulisan ā€˜peningkatan program pembangunan yang keberpihakan pada perempuanā€˜. Situs ini berisi profil para calon pada kontestasi Pilkada maupun Pemilu.

Hasil screenshot akun TikTok Yulin Mus dengan mamakai nama Yulin Nisa. Yulin yang sedang malakukan live tersebut dikomentari satu netizen bernama @Dinyaprilianii.

ā€œTakut banget sekarang ada dewan yang ngerebut bapak saya,ā€ katanya. redaksi: ditulis sesuai dengan ejaan yang berlaku.

Bahkan anak Wakapolres Pulau Taliabu, Kompol Sirajuddin, bernama Diny Apriliani Eka Putri mengirimkan surat terbuka kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia buntut dugaan perselingkuhan ayahnya dengan Agriati Yulin Mus. ***

EditorĀ  Ā  Ā  : Redaksi

PewartaĀ  : Saha BuamonaĀ 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page