Klikfakta.id, TERNATE – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Ternate, Maluku Utara AKBP Anita Ratna Yulianto, menegaskan komitmennya untuk memberantas praktik perjudian jenis togel di Kota Ternate.
Anita mengatakan tidak akan mentolerir perjudian di wilayah hukum Polres Ternate dan akan terus meningkatkan upaya penindakan terhadap para bandar dan beking yang terlibat.
Menurutnya perjudian membawa dampak yang sangat negatif bagi masyarakat, seperti meningkatnya angka kejahatan, kerusakan rumah tangga, dan masalah keuangan.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam memberantas perjudian dengan cara melaporkan suatu tindakan mencurigakan kepada pihak yang berwajib.
Dalam upaya memberantas perjudian, Polres Ternate tidak hanya menargetkan pengecer kecil, tetapi juga para bandar dan beking yang terlibat.
Dirinya menegaskan untuk memberantas perjudian dibutuhkan partisipasi aktif dan kerjasama yang baik antara pihak Kepolisian di Polres Ternate serta masyarakat.
“Semoga dengan kerjasama ini diharapkan Kota Ternate dapat menjadi lebih aman dan bebas dari perjudian,” ujar Anita kepada sejumlah media pada Sabtu 10 Mei 2025.
Karena, lanjut Kapolres perempuan pertama di Polres Ternate itu mengaku membutuhkan partisipasi aktif masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari perjudian.
“Dengan komitmen dan kerjasama yang baik, Polres Ternate akan terus bekerja keras untuk memberantas perjudian dan menjaga keamanan masyarakat,” katanya.
Masyarakat dapat berperan aktif dalam memberantas perjudian dengan cara melaporkan kegiatan yang mencurigakan kepada pihak berwajib.
“Dengan demikian, masyarakat dapat membantu kami di Polres Ternate dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari perjudian,” tandasnya.
Dalam rangka menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari perjudian, Polres Ternate mengajak masyarakat untuk bersama-sama memberantas perjudian.
“Karena dengan kerja sama yang baik, diharapkan Kota Ternate dapat menjadi lebih aman dan bebas dari perjudian,” pungkasnya. ***
Editor : Redaksi
Pewarta : Saha Buamona