Klikfakta.Id, HALBAR — Gunung Ibu fi Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara kembali erupsi pada Senin 13 Januari 2025, pukul 06:34 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.500 m di atas puncak (± 3.825 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 1 menit 34 detik.
Terdengar suara dentuman sampai di Pos PGA Ibu, kaca jendela bangunan bergetar.
Berdasrkan data yang dirilis oleh KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Ibu, saat ini status gunung Ibu berda di level III( siaga) dengan rekomendasi :
1. Masyarakat di sekitar G. Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4.5 km dan perluasan sektoral berjarak 6 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif gunung ibu.
2. Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).
3. Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
4. Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan G. Ibu di Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas gunung ibu.
5. Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi G. Ibu melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram). ***
Penulis : Riko Noho
Sumber Data : KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Ibu
Komentar