Klikfakta. id, KEPSUL– Seorang guru honorer di SD Negeri Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, inisial M , diberhentikan secara tidak hormat oleh Kepala Sekolah Hayati Mayau, Ahad 2 Maret 2025.
Kepada Klikfakta.id, ia mengaku, sesuai dengan surat edaran bahwa sebelumnya guru honorer sudah dirumahkan. Namun setelah itu, guru honorer sudah kembali lagi di sekolah untuk melakukan proses belajar mengajar seperti biasanya.
“Saya mendengar informasi itu langsung dari pihak sekolah bahwa guru honorer dirumahkan, tapi kenapa saya diberhentikan tanpa ada alasan yang jelas dari kepala sekolah. Padahal guru honorer sudah dikembalikan di sekolah, kenapa saya yang diberhentikan, ” ucapnya.
Ia juga juga menyatakan, saat guru honorer dikembalikan ke sekolah, pastinya gaji honorer juga sudah kembali normal yang sesuai dengan juknis di dana BOS SD Negeri Waisakai.
“Tepat waktunya libur sekolah bendahara sekolah Hindun Embisa ke Sanana, setelah itu datang bawa gaji honorer untuk dibagikan. Tapi saat dibuka amplopnya ternyata uang yang ada cuman rp. 500 ribu, ” terangnya.
“Uang 500 ribu itu saya langsung kembalikan, karena biasanya tiap bulan terima gaji perbulan 450 ribu, ini kenapa selama dua bulan kami hanya diberi gaji sebesar 500 ribu kan aneh, ” sebutnya.
Selain itu, setiap kali pencairan itu kepsek membuka uang 10 juta digunakan untuk perjalanan dinas dan lain-lain.
“Setiap kali pencairan kepala sekolah tidak pernah mengadakan rapat bersama dewan guru untuk menyampaikan berapa banyak jumlah dana BOS SD Negeri Waisakai, ” pungkasnya. ***
Hingga berita in ditayang, upaya konfirmasi masih dilakukan kepada kepala sekolah SD Negeri Waisakai. ***
Editor  : Redaksi
Penulis : Sudirman Umawaitina
