Klikfakta.id, TERNATE– Sebanyak 2 unit rumah di RT06 RW 02 Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara, Sabtu (15/3/2025) pukul 02.00 WIT dini hari hangus terbakar.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun berdasarkan keterangan dari seorang pemilik rumah menyatakan sempat diberitahukan oleh anaknya mati lampu.
Warga sekitar berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Beberapa saat kemudian mobil pemadaman kebakaran tiba, api berhasil dipadamkan sekira pukul 03.30 WIT dini hari.
Dua rumah yang hangus akibat peristiwa kebakaran tersebut satu rumah berlantai dua milik almarhum Ace Hasan dan Istrinya almarhumah Farida Idrus.
Sementara satu rumah itu pemiliknya tidak berada ditempat namun dihuni oleh anak mereka bernama Riska.
Ketua RT 06 Irwan Hi. Hairuddin mengatakan bahwa kebakaran itu terjadi pihaknya tidak mengetahui secara pasti, karena dirinya juga hanya menerima informasi oleh salah satu warganya.
Namun pihaknya mengaku bahwa informasi yang diperoleh terkait kejadian tersebut api bermula dari rumah orang tua Riska dan merembet sampai menghanguskan rumah dua lantai milik almarhum Ace Hasan.
“Jadi awalnya itu Ibu Riska bersama anaknya yang laki-laki berusia sekira 10 Tahun sedang tidur di kamar depan, kemudian anaknya memanggil dan menyatakan lampu mati,” ujar Irwan ketika dikonfirmasi Klikfakta.id usai memadamkan api.
Setelah anaknya memanggil, lanjut Irwan kemudian Ibu Riska bangun dari tidur melihat cahaya dari kamar belakang.
Ternyata api, langsung lari keluar, sampai di luar sudah ada orang, dan berteriak anaknya masih ada didalam rumah. Namun anaknya saat kejadian itu sudah keluar duluan.
Api dari kamar belakang rumah yang dihuni Riska itu juga dilihat oleh tetangga rumah lantai dua.
Mereka langsung mengamankan berkas-berkas penting dan menyelamatkan, namun Riska tidak dapat menyelamatkan apa-apa sedikitpun.
“Kalau rumah lantai dua itu ada almarhum punya anak tiga orang, jadi masih selamatkan berkas-berkas penting, sementara Riska ini hanya dia bersama anaknya sehingga tidak dapat menyelamatkan apa-apa,” katanya.
Dari situ, kata Irwan warga yang berada di lokasi langsung memadamkan api di rumah milik orang tua Riska secara manual atau menggunakan ember, dan berhasil dipadamkan, tapi ternyata api sudah merembet sampai di rumah lantai dua.
Karena sudah merembet, api di rumah yang dihuni Riska ini terbakar lagi, kemudian petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Ternate datang membantu warga memadamkan api di dua rumah itu sekira satu jam lebih berhasil dipadamkan.
“Yang jelas sampai api dipadamkan saya juga belum ketahui secara pasti penyebabnya, karena saya datang itu orang sudah banyak dan hanya menerima informasi dari warga seperti saya katakan tadi,” tukasnya.
Senada dengan disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Ops Damkar Kota Ternate, Ramli Soleman mengaku pihaknya mendapat informasi kebakaran tersebut sekira pukul 02:15 langsung mengarahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran secara bergantian memadamkan api.
“Tadi itu kita juga belum tidur, masih dikantor, ketika mendapat informasi langsung mobil meluncur untuk memadamkan api, dan alhamdulillah satu jam lebih kami bersama warga bisa matikan sekaligus mendinginkan,” ucapnya.
Ramli memastikan untuk kebakaran rumah itu sebanyak dua unit, satu berlantai dua dan satunya yang berdekatan.
Ia juga mengaku bahwa petugas pemadam hanya datang untuk memadamkan, sehingga tidak bisa menjelaskan terkait dengan kronologi terjadinya peristiwa kebakaran ini,
“Jadi kalau menjelaskan soal itu nanti pihak kepolisian, karena kami hanya fokus memadamkan,” pungkasnya.
Disentil apakah ada kendala terkait dengan proses pemadam, pihaknya mengaku kendalanya hanya sedikit, karena rumah yang terbakar itu mobil tidak bisa masuk.
“Alhamdulillah mungkin karena sudah larut jadi tidak terlalu rame jadi kami tak memiliki kendala, karena ada jalan lorong yang bisa masuk,” pungkasnya. ***
Editor : Redaksi
Pewarta : Saha Buamona