Klikfakta. id, TERNATE–Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Hukum (Kemenkum) terlebih pada Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkum Maluku Utara (Malut) patut memiliki growth mindset.
Fasilitator komunikasi, dan Founder Sinergi Bicara, Rizqiani Putri, menyampaikan hal tersebut saat menjadi narasumber pada Pelatihan Impactfull Communication Skill Tahun 2025, di lingkungan Balai Diklat Hukum Sulawesi Utara.
“Growth mindset adalah pola pikir yang meyakini bahwa kemampuan dan kecerdasan individu dapat berkembang melalui usaha, belajar, dan ketekunan tanpa henti, yang nantinya sangat membantu organisasi untuk maju dan berkembang,” ujar Rizqiani secara virtual, Kamis (30/4/2025).
Kaitan dengan peran ASN Kemenkum dalam melaksanakan tugas, ia mencoba melempar pertanyaan yang mengundang peserta pelatihan dari Kanwil Kemenkum wilayah timur tersebut untuk menelaah.
“Mengapa kita perlu growth mindset?,” ujarnya. Hal itu setidaknya karena beberapa faktor seperti, hukum dan regulasi di Indonesia yang dinamis dan terus berubah, tuntutan masyarakat terhadap pelayanan dan tranparansi semakin tinggi.
“Sehingga kita perlu cepat beradaptasi, belajardari pengalaman, serta memberikanlayanan hukum yang inovatif dan solutif,” tuturnya pada pelatihan yang diikuti para Pejabat Manajerial dan Non Manajerial Kanwil Kemenkum Malut.
Plh. Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Irwan Kadir sebagai salah satu peserta mengapresiasi materi dari para narasumber yang ahli di bidang komunikasi publik. Hal itu membantu para peserta dalam menjalankan tugas keseharian dan pengembangan diri.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkum Malut, Budi Argap Situngkir mengatakan bahwa pelatihan Impactfull Communication Skill dimaksudkan untuk pengembangan kompetensi ASN.
Budi Argap Situngkir menambahkan khususnya ASN Kemenkum Malut, terus diberikan pelatihan dan pendidikan dalam meningkatkan kapabilitasnya.
“ASN patut terus diberikan pelatihan dan pendidikan dalam pengembangan kompetensi, yang nantinya membantu organisasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkas Budi Argap Situngkir. (hms/red)