Klikfakta.id, HALTENG — Edi Langkara dan Abd. Rahim Odeyani jika kembali terpilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 27 November sebagai Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Tengah (Halteng) Maluku Utara maka kesejahteraan pegawai ditingkatkan.
Hal tersebut diistilakan “mandi doi” yang bakal terjadi seperti menaikkan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) pada Guru, tenaga kesehatan dan Pegawai Kantor Kecamatan, karena menurut calon bupati Halteng Edi Langkara mereka sudah bekerja.
Edi Langkara dengan sapaan akrabnya Elang menyampaikan bahwa dengan menaikkan kesejahteraan pegawai tersebut karena dengan hitungan pada anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Halteng yang tembus sampai Rp2 triliun.
Menurutnya tidak ada alasan bagi Elang–Rahim untuk tidak menaikkan dana TPP pegawai, terutama para Guru, Tenaga Kesehatan dan Pegawai Kantor Kecamatan se Kabupaten Halmahera Tengah.
“Insha Allah jika Elang-Rahim terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Tengah, maka dana TPP yang terutama Guru, tenaga kesehatan dan pegawai kantor camat akan dinaikkan,” ujar Elang pada saat pengukuhan tim pemenangan di Desa Sagea Kecamatan Weda Utara.
“Saya ingin sampaikan bahwa Dana APBD kita sudah tembus 2 triliun ko menaikkan TPP saja saya tidak bisa buat kan tidak mungkin, Dapse……,” tambah Elang seraya diteriaki ribuan warga lanjutkan dua periode sambil bertepuk tangan.
Menurut Elang pengabdian para guru, tenaga Kesehatan bersama pegawai Kantor Kecamatan, patut diapresiasi.
Dan bentuk apresiasi kepada mereka yaitu menaikkan TPP agar Istri atau suami dan anggota keluarga mereka merasa aman dan nyaman.
Dia bahkan menjelaskan, pada periode pertama kepemimpinannya dan Abd Rahim Odeyani yang biasa disapa IMO bakal memprioritaskan pembangunan fisik, seperti dengan jalan hotmix antar desa-kecamatan, kecamatan-ibukota kabupaten, pasar modern, plaza, tower telekomunikasi, air bersih dan jaringan listrik.
“Padahal saat itu APBD Halteng yang terbatas, (600-800 miliar) ditambah lagi dengan refocusing akibat covid-19 sehingga tiap tahun dana berkurang 180 miliar, tapi alhamdulillah dengan niat baik untuk masyarakat sehingga Elang-Rahim mampu mewujudkan cita-cita masyarakat Halteng,” ungkap Elang.
Sebagai putra daerah, lahir dan besar di negeri Fagogoru, Elang berharap kepada warga masyarakat Halmahera Tengah agar jangan terpengaruh atas janji manis yang datang pihak lain dengan narasi-narasi pencitraan.
“Yang hanya bisa memahami suasana kebathinan itu kita sendiri, maka dari itu Elang-Rahim adalah pilihan tepat, bersama Elang-Rahim mari lanjutkan pembangunan Halmahera Tengah,” pintah Elang disambut yel-yel orecele dan sapuh rata.
Ia juga bahkan menyentil komunikasi sanak saudara, orang tua dan anaknya pun berjalan lancar karena hadirnya Bupati dan Wakil Bupati Elang-Rahim maka jaringan telekomunikasi telah dibangun.
Selain itu dirinya mengakui bahwa terkoneksitasnya jalur darat lintas Halmahera serta masuknya jaringan telephone celluler hingga pelosok desa seanteru di negeri Fagogoru.
Tidak hanya itu bahkan juga memicu masyarakat dengan pertumbuhan ekonomi sampai di pedesaan tumbuh pesat.
“Itulah komitmen Saya dangan Pak Imo. Sebagai putra daerah tentunya kami memanfaatkan amanah rakyat untuk perubahan dan kemajuan negeri leluhur kami,” imbuhnya.
“Kesemuanya itu, bisa dilakukan jika kita memegang kekuasaan. Dan Alhamdulillah, karya Saya dan Pak. Imo sudah dinikmati oleh masyarakat, secara keseluruhan,” paparnya.
Elang bahkan menegaskan jika dirinya kembali terpilih maka akan hadirkan 2000 pegawai honorer, karena untuk mengurangi pengangguran generasi masyarakat Halmahera Tengah yang sudah berpendidikan tinggi tapi masih belum bekerja.
Bahkan keinginannya mengangkat derajat dan martabak masyarakat Halmahera Tengah dengan berani untuk memperjuangkan para pegawai honorer ke Pegawai Negeri Sipil.
“Saya juga akan membangun 10.000 Rumah layak huni untuk masyarakat Halmahera Tengah, ingat ya ibu-ibu, bapak-bapak dan saudaraku yang hadir malam ini,” ucapnya seraya juga diteriaki lanjutkan dan yang lain tolak.
Sementara anggota DPRD Halteng dua periode dari fraksi partai Nasdem oleh Munadi Kilkoda menjelaskan bahwa semasa kepemimpinan Elang–Rahim, rumah layak huni (RLH) untuk rakyat yang tidak mampu atau menengah kebawah sebanyak 1.625 unit sudah dibangun.
“Stadion standar internasional, islamic center, pembangunan tower, gedung kesenian, air bersih, aliran listrik yang sudah menyala 1X 24 jam,” katanya.
Selain itu, kata Munadi jalan jembatan, kredit usaha kecil bunga nol persen, bantuan peralatan petani dan nelayan, pasar modern, plaza weda juga telah berhasil dihadirkan oleh Elang-Rahim meski dana APBD nya hanya sekira Rp. 800 miliar.
“Hal itu jika dibandingkan dengan kepemimpinan Pj. Ikram M. Sangadji yang besaran APBD nya mencapai sekitar Rp. 2 triliun tentu sangat berbeda dengan Elang-Rahim,” jelasnya.
Menurutnya di masa kepemimpinan Elang–Rahim mengakomodir semua kepentingan masyarakat meski dana APBD terbatas.
Kedua putra daerah ini berhasil menyambungkan hampir seluruh jalur darat di Halmahera Tengah.
Jika ingin mengucapkan yang sejujur jujurnya Elang – Rahim tentu sangat memahami suasana kebatinan untuk masyarakat, hal ini bisa lihat dengan program pembangunan yang telah disajikan, karena untuk menggenjot pembangunan daerah, yang harus diprioritaskan lebih dulu adalah konektivitas jalur darat.
“Jujur saja hasil karya Elang-Rahim itu sangat luar biasa, karena kita semua Masyarakat Halmahera Tengah sudah rasakan,” terang Munadi, seraya juga meminta masyarakat bertindak sesuai hati nurani demi kemajuan daerah. ***
Editor : Armand
Penulis : Saha Buamona