Klikfakta. Id, HALTENG– Calon Bupati Halmahera Tengah( Halteng) Ikram Malam Sangaji( IMS) menuding petinggi PT IWIP terlibat politik praktis dam mengintimidasi karyawan.

Dalam orasi politik yang beredar di media sosial, nampak Ikram sedang berbicara di depan pendukungnya di Desa Lelilef, Kecamatan Weda Tengah.

Dalam video berdurasi 1 menit 44 detik, IMS lebih menitik-beratkan eksistensi dirinya sebagai pegawai pusat.

“Saya bicara dengan Pak Cavin agar petinggi-petinggi IWIP jangan intimidasi karyawan. Saya berharap, karyawan yang ada di kos-kosan keluar. Latar belakang saya ngoni sudah tahu. Saya menjadi Pj. Bupati di Portugal, bukan di Indonesia. Walaupun saya tara mau. Tapi semuanya adalah atas kehendak Allah,” ungkap IMS di hadapan masyarakat saat kampanye di Desa Lelief, Weda Tengah, baru-baru ini.

Dalam isi rekaman video, Ikram juga kerap menyebut-nyebut oknum petinggi PT. IWIP yang diduga mengintimidasi karyawan.

Hanya saja, nama petinggi perusahaan tambang nikel yang dimaksud tidak disebutkannya.

“Saya berharap semua karyawan tidak usah takut. Yang melakukan intimidasi itu bukan dia punya. Perusahaan itu, perusahaan asing. Jangan ngoni khawatir. Saya lebih kuat dari orang itu (oknum petinggi IWIP),”sebut Ikram.

Terkait dengan pernyataan tersebut, juru bicara Cabup Ikram Malan  Sangaji( IMS), Hamdan Halil yang dikonfirmasi Klikfakta. Id, enggan menangggapi. ***

Editor    : Armand

Penulis : Saha Buamona

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *