Klikfakta.id, HALTENG — Pasangan Calon (Paslon)Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Tengah (Halteng) nomor urut 2, Edi Langkara dan Abd. Rahim Odeyani (Elang–Rahim) terlihat makin dicintai para warga.
Hal itu dapat dibuktikan dengan setiap kegiatan politiknya selalu dijubeli para pendukung dan simpatisan disetiap Desa-desa pada kampanye paslon Elang-Rahim.
Pada lawatan politik lanjutan yang berlangsung pada Selasa 01 Oktober 2024 malam ini paslon Elang-Rahim melakukan blusukan di Desa Sawai Itepo (Kobe Peplis) Kecamatan Weda Tengah.
Meski kampanye itu dilakukan secara dadakan, namun kehadiran paslon Edi Langkara yang disapa sebagian warga Om Haji dan Abd Rahim Odeyani atau Abang Imo disambut dengan antusias oleh warga.
Pertemuan tersebut tidak berlangsung formil, dengan acara secara terbuka tanpa tenda sehingga suasana tatap muka Elang-Rahim dan warga nampak mencair.
Di hadapan warga, Elang memaparkan program paslon Elang– Rahim jikalau kembali terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Halteng pada periode 2024-2029, diantaranya menghadirkan pembangunan SMA serta 200 unit rumah layak huni (RLH) di Kobe Gunung dan Kobe pante.
Untuk memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat, Elang–Rahim juga berencana akan memekarkan desa-desa. Selain itu, menjadikan Kobe dan Sidanga sebagai kawasan destinasi wisata bahari (pantai).
“Kami dari paslon Elang-Rahim juga akan mengakomodir warga nasrani dalam birokrasi menjadi pimpinan OPD, selain menghargai pluralisme, struktur birokrasi Halteng juga harus pelangi atau secara merate,” ujar Elang yang disambut tepuk tangan warga.
Di ujung sambutannya, Elang yang dijuluki sebagai pemimpin visioner ini mengajak masyarakat agar kembali mempercayakan amanah itu kepada Elang–Rahim untuk melanjutkan pembangunan lima tahun kedepan.
Usai mendengar pemaparan program paslon Elang–Rahim warga secara spontan berteriak memberi dukungan penuh kepada kandidat Bupati nomor urut 2 menuntaskan pembangunan di negeri Fagogoru.
Bagi mereka Elang–Rahim adalah pemimpin yang terbukti berkarya. Jalur darat terkoneksi, jaringan telephone celuler tersedia dan konsep pembangunan yang ditawarkan cukup realistis. ***
Editor : Armand
Penulis : Saha Buamona