DAERAH POLITIK TERKINI
Beranda » Blog » Giliran Kader Beringin Halsel Minta DPP Evaluasi Alien Mus Dari Ketua DPD I Golkar Malut, Ini Alasannya

Giliran Kader Beringin Halsel Minta DPP Evaluasi Alien Mus Dari Ketua DPD I Golkar Malut, Ini Alasannya

Klikfakta.id,Ternate – Anggota DPR RI Dapil Maluku Utara, Alien Mus mulai digoyangkan dari posisinya sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Maluku Utara oleh pengurus dan kader beringin di berbagai daerah lantaran gagal merealisasikan target DPP pada pemilihan kepala daerah serentak 27 November 2024.

Sebagai arsitek politik pohon beringin diminta agar Alien Mus pertanggungjawaban moral atas kegagalan Cakada Golkar oleh pengurus dan kader partai Golkar dari berbagai daerah di Maluku Utara.

Seperti yang di sampaikan oleh Sekretaris DPD II Partai Golkar Halmahera Selatan Sanusi Kasim, SH. bahwa Alien Mus tidak memiliki prestasi yang signifikan dalam mengelola roda kepartaian.

Sanusi mengatakan, dari 11 Calon Kepala Daerah (Cakada) yang diusung partai Golkar, 6 diantaranya kalah yaitu, Kota Ternate, Kota Tidore, Halmahera Barat, Halmahera Selatan, Pulau Taliabu dan Provinsi Malut.

Lebih parah lagi, Cagub Cawagub jagoan Golkar Aliong Mus dan Sahrir Tahrir pada Pilkada kali ini menjadi juru kunci pada Pilkada serentak yang digelar KPUD, 27 November lalu.

Sanusi mengungkapkan, Paslon berakronim AM-SAH, nomor urut 2 tersebut kalah telak atas pasangan Sherly-Sarbin di kandangnya sendiri, Pulau Taliabu. Tidak itu saja, Kepulauan Sula yang notabene basis politik dan lumbung suara Aliong Mus dimenangkan oleh Si Cantik Sherly Tjoanda.

Selain gagal memenangkan kandidat Golkar di Pilkada 2024, politisi perempuan asal Pulau Taliabu itu juga gagal mendulang kursi pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 lalu. Terbukti jumlah kursi Golkar di sejumlah daerah di Maluku Utara anjlok.

Sanusi mencontohkan wilayah Halsel, dari 5 turun menjadi 3 kursi, Kota Tidore dari 3 turun menjadi 1 dan nyaris nol, Halteng dari 6 turun menjadi 3 kursi, Pulau Morotai dari 3 turun menjadi 2 kursi.

“Ini adalah bukti kongkrit bahwa Alien Mus tidak mampu membenahi dan mengelola partai. Bayangkan saja, menghadapi pertarungan Pilkada 2024 dengan saingan politik yang begitu hebat, Ibu Alien sebagai ketua partai Golkar Maluku Utara tidak melakukan rapat dengan ketua-ketua DPD II Kabupaten/Kota untuk melakukan konsolidasi atau membahas strategi pemenangan. Jika model begini gaya kepemimpinannya, kapan Golkar bisa menang. Dan jika ada yang menang itu karena upaya masing-masing kader, bukan karena Alien,” tegasnya Senin (2/12/2024).

Sanusi menambahkan, guna menjaga eksistensi dan marwah partai Golkar, dia meminta agar Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Dahalia segera mengevaluasi kembali Alien Mus dari Ketua DPD I Partai Golkar Maluku Utara.

Untuk mengembalikan kejayaan pohon beringin, Sanusi meminta Wakil Bendahra Umum, Ahmad Hidayat Mus (AHM) untuk kembali memimpin Golkar di Maluku Utara.

Figur AHM, kata Sanusi adalah solusi strategis partai Golkar di tengah percaturan politik yang kian ketat dan modern. Partai membutuhkan sosok yang mau berkorban demi kejayaan partai bukan pemimpin yang sibuk dengan urusan pribadi.

Diketahui sebelumnya pengurus DPD I Partai Golkar Maluku Utara, Mansur H. Muhammad dan Kader Golkar yang juga mantan Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tidore Kepulauan, Anas Ali juga mendesak DPP Partai Golkar untuk segera mengevaluasi kepemimpinan Alien Mus dari kursi Ketua DPD I Partai Golkar Maluku Utara.***

Editor   : Samuel.L

Penulis : Saha Buamona

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan