Klikfakta.id, TERNATE – Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Waris Agono, didampingi Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, melakukan kunjungan ke Pasar Higienis memastikan harga sembilan bahan pokok (Sembako) menjelang hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah Tahun 2025.
Pasar Higienis yang terletak di Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate turut dihadiri oleh Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda serta sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Malut berlangsung pada Kamis 27 Maret 2025.
Dalam kesempatan itu Kapolda Malut Brigjen Pol Waris Agono menyampaikan bahwa kunjungan tersebut dengan tujuan untuk memantau stabilitas harga bahan pokok di pasaran.
“Kami ke pasar ini bertujuan untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat, sekaligus mendengar langsung keluhan para pedagang serta pembeli,” ujar Kapolda melalui Kabid Humas Polda Malut Kombes Pol Bambang Suharyono.
Selama blusukan, Kapolda bersama Gubernur Maluku Utara dan Kapolres Ternate berkeliling pasar berdialog dengan para pedagang, dan meninjau harga berbagai bahan kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, sayur-mayur, serta kebutuhan lainnya.
“Kami ingin memastikan agar harga tetap stabil sehingga masyarakat tidak terbebani. Kemudian keamanan dan kenyamanan dalam setiap transaksi jual beli di pasar juga menjadi perhatian kami,” tegas Kapolda Malut.
Tak hanya sebatas pemantauan harga, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pengelolaan keuangan rumah tangga ditengah-tengah dinamika harga pasar yang kerap berubah.
“Dengan adanya blusukan ini, kami harapkan kestabilan harga bahan pokok di Maluku Utara tetap terjaga serta terjalin hubungan yang lebih erat antara pemerintah dan masyarakat,” harapan Kapolda.
Sementara Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, menegaskan bahwa pemantauan ini dilakukan untuk memastikan harga kebutuhan bahan pokok tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat.
“Kami ingin melihat langsung kondisi harga di pasar dan mendengar langsung keluhan dari pedagang maupun masyarakat, karena Ini penting agar pemerintah dan aparat keamanan dapat mengambil langkah yang tepat jika ada lonjakan harga,” tegas Anita. ***
Editor : Redaksi
Pewarta : Saha Buamona
