Klikfakta. id, TERNATE– Kakanwil Kemenkum Malut Budi Argap Situngkir perguruan tinggi di Malut khususnya Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) jadi penggerak dalam meningkatkan pencatatan kekayaan intelektual (KI). Hal itu Argap Situngkir sampaikan saat melakukan audiensi secara langsung dengan Rektor UMMU, Saiful Deni di ruang rapat senat Rektorat UMMU, Selasa (25/02/2025).
“Setelah terjadinya pemisahan kementerian, saat ini kami fokus terhadap pelayanan hukum, seperti Kekayaan Intelektual. Ya berharap mahasiswa yang membuat karya tulis, tesis dan karya ilmiah lainnya bisa dicatatkan,” ujar Argap Situngkir.
Pencatatan KI ini kata Argap Situngkir, juga untuk memenuhi harapan dari Pemerintah pusat agar perlindungan terhadap KI di Provinsi Malut dapat ditegakkan secara optimal.
“Termasuk juga mendorong mahasiswa ini mencintai karya tulisnya,” tambahnya.
Di saat yang sama, Argap Situngkir mengungkapkan bahwa mahasiswa juga perlu mengetahui tentang pentingnya pelindungan melalui pencatatan HaKI.
Untuk itu, dirinya berharap sinergi dengan UMMU selaku pendidikan tinggi dapat terus terjalin dalam meningkatkan potensi KI.
“Bagaimana caranya kita menginformasikan ini kepada mahasiswa. Agar menjadi semangat juga dan berlomba-lomba untuk mencatatkan. Kami dan jajaran siap berkontribusi dalam kegiatan kemahasiswaan untuk memberikan sosialisasi KI. Ada waktu 10-20 menit (mungkin) lebih keren,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor UMMU, Prof. Saiful Deni menyampaikan apresiasi terhadap audiensi jajaran Kanwil Kemenkum Malut yang berfokus pada peningkatan pencatatan KI bagi para mahasiswa.
Dirinya berujar akan mencoba menjajaki potensi kerja sama yang akan dijalin sehingga para mahasiswa nantinya mudah untuk mencatatkan karya ilmiah sebagai KI yang bermuara pada pelindungan hukum. (hms/red)Ā