Klikfakta.id, HALTENG – Pejabat Gubernur Maluku Utara, Samsudin A. Kadir diminta mengambil sikap tegas terhadap Pj. Bupati Halmahera Tengah, Bahri Sudirman yang diduga terlibat politik praktis menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Permintaan tersebut disampaikan oleh kuasa hukum pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Halteng Nomor urut 2, Edi Langkara dan Abd. Rahim Odeyani (Elang-Rahim), Agus Salim R Tampilang.
Praktek politik praktis yang di duga dilakukan oleh Pj. Bupati Halteng itu dinilai sangat merugikan Paslon Nomor Urut 2.
Dia menegaskan dugaan politik praktis oleh Pj Bupati Halteng telah mencederai prinsip netralitas yang wajib dipegang teguh oleh pejabat pemerintah lebih khusus dalam menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di tengah proses demokrasi pada Pilkada 2024.
“Kami mendesak Pj Gubernur untuk segera memberikan teguran keras kepada Pj Bupati Halteng atas dugaan ini. Pejabat negara harus netral, tidak boleh ada keberpihakan kepada salah satu kandidat,” ujar Agus kepada Klikfakta.id Senin( 25/11/2024)
Menurut dia, Pj Bupati Halteng Bahri Sudirman diduga secara terang terangan mendukung salah satu paslon.
Hal ini dianggap melanggar aturan sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri terkait netralitas ASN.
“Kami menduga kuat Pj. Bupati dan beberapa perangkat daerah diduga terlibat indikasi politik praktis, Bawaslu harus tegas, jika ini ranah hukum, maka perlu tindakan tegas. Netralitas pemerintah daerah adalah harga mati untuk menjaga keadilan dalam proses demokrasi,” tegasnya.
Dirinya juga meminta Pj Gubernur Maluku Utara untuk segera menunjukkan komitmennya dalam menjaga integritas Pilkada dengan memastikan seluruh pejabat di bawahnya agar mematuhi peraturan.
“Jika ini dibiarkan, akan berdampak buruk pada kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah dan proses Pilkada itu sendiri,” tambahnya.
Bukan hanya dirinya harapan serupa juga datang dari masyarakat Halteng yang berharap agar pemerintah provinsi segera mengambil langkah konkret demi memastikan jalannya Pilkada yang jujur, adil, dan bebas dari intervensi pihak manapun.***
Editor : Samuel.L
Penulis : Saha Buamona
Komentar