Lembaga Adat Empat Suku Tunjukkan Dukungan Kuat untuk NHM, Tepis Aksi Demo yang Meresahkan

banner 120x600

Kikfakta.id,HALUT– Lembaga Adat Empat Suku yang terdiri dari Pagu, Towiliko, Boeng, dan Modole menyatakan dukungan penuh terhadap PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) dan menolak aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Aliansi Peduli Demokrasi Maluku Utara (APDMU) pada Senin, 3 Januari 2025.

Sebagai bentuk penolakan, Lembaga Adat Empat Suku menghadang massa aksi saat melewati Jembatan Kali Jodoh, Desa Gayok, Kecamatan Malifut, dalam perjalanan mereka menuju front gate NHM.

banner 325x300

Junus Ngetje, selaku Fanyira Pagu, mewakili Lembaga Adat Empat Suku menegaskan bahwa sebagai pemilik hak ulayat di wilayah lingkar tambang NHM, mereka memiliki tanggung jawab untuk menjaga stabilitas wilayah agar tetap kondusif. Oleh karena itu, mereka mendukung kebijakan pemulihan operasional NHM agar proses produksi dapat berjalan tanpa gangguan.

Menurut Junus, aksi demonstrasi tersebut telah disusupi oleh kepentingan oknum tertentu yang mengatasnamakan diri sebagai wakil karyawan dan masyarakat lingkar tambang. Ia menilai bahwa para demonstran tidak memahami kondisi terkini NHM, yang tengah menghadapi penurunan produksi, sehingga beberapa hak karyawan dan masyarakat belum dapat direalisasikan sepenuhnya.

“Kami, Lembaga Adat Empat Suku, mendukung penuh program efisiensi NHM. Bukan hanya kami, tetapi seluruh stakeholder di lima kecamatan di lingkar tambang juga mendukung langkah efisiensi ini. Saat ini, produksi memang mengalami penurunan, sehingga perlu ada langkah-langkah stabilisasi, termasuk menyesuaikan jumlah karyawan sesuai kebutuhan perusahaan,” ujar Junus.

Dengan adanya dukungan dari Lembaga Adat Empat Suku dan berbagai pihak di lingkar tambang, diharapkan situasi tetap kondusif dan NHM dapat terus beroperasi demi kepentingan bersama.(hms/red).

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page