Klikfakta.id, HALSEL – Personil Markas Unit (Marnit) Bacan KP XXX-1010 Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara, bersama tim SAR gabungan melakukan evakuasi korban terjebak banjir di Desa Sayoang, Kecamatan Bacan Timur, Kabupaten Halmahera Selatan.
Korban dievakuasi oleh Marnit Bacan bersama tim SAR gabungan adalah warga Desa Babang, Kecamatan Bacan Timur yang terjebak banjir di Desa Sayoang akibat terjadi hujan besar, pada Sabtu 22 Maret 2025.
Mereka yang dievakuasi ada satu kepala rumah dan dua anak diantaranya Erik (36) sebagai suami, dan Wasadia (35) Ibu Rumah Tangga (IRT) bersama dua anak yakni Wadiati (9) serta adiknya Ramadani (6).
Kejadian tersebut dengan kronologi pada jumat, 21 Maret 2025 sekira pukul 15.00 WIT Erik beserta Istrinya dan kedua anaknya pergi ke kebun menjemur kelapa (fufu kelapa) yang berada di desa Sayoang.
Kemudian pada Sabtu, 22 Maret 2025 sekira pukul 18.00 WIT Erik selaku Kepala Rumah Tangga,menelpon keluarganya bahwa tidak bisa pulang karena terjebak banjir di jembatan penghubung antara desa Sayoang dengan Desa Bori.
“Akhirnya mereka berlindung untuk sementara diatas pohon, sambil menunggu pertolongan,” bunyi rilis yang diterima Klikfakta.id dari Marnit Bacan pada Minggu 23 Maret 2025.
Tindakan Kepolisian pada pukul 20.15 WIT usai buka puasa personel Marnit Bacan melakukan koordinasi dengan Basarnas unit Bacan untuk melakukan pencarian dan pertolongan.
Dan pada pukul 21.00 WIT tim SAR gabungan tiba di lokasi banjir yakni di jembatan jalan arah ke Desa Bori Kecamatan Bacan Timur, sampai 22.00 WIT melaksakan penyebrangan serta membawa konsumsi untuk korban.
Kemudian pada Minggu 23 Maret 2025 sekira pukul 00.15 WIT dini hari tim sar gabungan tiba dan mengevakuasi korban tersebut hingga 00.59 WIT korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Marabose Labuha.
Sementara unsur yang terlibat dalam tim SAR Gabungan diantaranya Basarnas Unit Bacan, Markas Unit Polairud Bacan, Pos TNI AL Bacan, Polsek Bacan Timur, BPBD Kabupaten Halmahera Selatan. ***
Editor : Redaksi
Pewarta : Saha Buamona