Klikfakta.id, HALUT– Narapidana atau yang lebih dikenal dengan istilah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mendiami Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tobelo secara berkala mendapatkan layanan kesehatan melalui klinik Daloha yang dikelola langsung oleh pihak Lapas Tobelo.
9 WBP lansia (lanjut usia) dalam hal ini secara rutin menerima layanan kesehatan dari perawat ahli pertama melalui program Gerakan Terpadu Lansia (Gardula).
Akses layanan kesehatan tersebut diketahui menjadi sarana bagi WBP lanjut usia menyampaikan keluhan sakit maupun berobat secara langsung di klinik Lapas Tobelo.
Layanan kesehatan ini juga menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis bahkan pemberian obat gratis dalam menjaga imunitas tubuh WBP.
Merespon hal tersebut, Kakanwil Kemenkumham Malut Ignatius Purwanto menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisatif jajaran Lapas Tobelo yang saat ini dinahkodai oleh Romi Novitrion selaku Kalapas.
Purwanto berujar bahwa kesehatan para WBP, khususnya yang lansia telah menjadi perhatian seluruh jajaran pemasyarakatan di Provinisi Malut.
“Hal ini tentunya sudah menjadi perhatian kami. Terutama WBP lansia yang harus rutin melakukan pemeriksaan kesehatan,” ujarnya.
“Klinik Daloha yang dibangun jajaran Lapas Tobelo melalui program Gardula menjadi inovasi yang patut diapresiasi. Inovasi ini tentunya juga dapat menjadi penggerak bagi UPT Pemasyarakatan di Malut untuk terus memberikan pelayanan yang berdampak bagi WBP,” tambahnya.
Program Gardula yang diinisiasi oleh Lapas Kelas IIB Tobelo melalui Klinik Daloha menjadi wadah pencegahan secara dini penyakit yang terdapat pada WBP lansia. Tidak hanya lansia, Lapas yang saat ini dihuni oleh 203 Warga Binaan tersebut juga diikuti oleh WBP pra lansia.(hms/red)