Klikfakta.id, HALBAR– Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluk Utara kembali erupsi pada Jumat(28/2/2025) pukul pukul 22.26 WIT malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.500 m di atas puncak (± 2.825 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 1 menit 40 detik.
Teramati lontaran lava pijar dan sinar api tinggi lk. 700 meter. Terdengar gemuruh kuat sampai di Pos PGA Ibu.
Saat ini G. Ibu berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi:
1. Masyarakat di sekitar G. Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu
2. Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata)
3. Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah
4. Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan G. Ibu di Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas gunung ibu
5. Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi gunung ibu melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram).
Sumber data KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Ibu https://magma.esdm.go.id/v1/gunung-api/informasi-letusan
Media Sosial PVMBG https://linktr.ee/PVMBG.
Editor : Redaksi
Pewarta : Riko Noho