Klikfakta.id, TERNATE- Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Maluku Utara (Malut) dijadwalkan akan kembali melayangkan surat pemanggilan terhadap Bupati Halmahera Utara, Frans Manery untuk diperiksa.
Bupati Frans akan menjalani pemeriksaan terkait kasus mengejar mahasiswa pendemo pakai parang yang dilaporkan oleh mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI)
“Untuk lebih mendalami kasus tersebut, maka minggu ini atau depan dengan secepatnya Bupati Halut akan kita periksa, ” ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Malut, Kombes Pol Edy Wahyu Susilo saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu(5/2/2025)
Selain pemeriksaan terhadap Bupati Halut Frans Manery, untuk memperkuat alat bukti kuat atas kasus yang ditangani, maka tim penyidik juga bakal melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lain.
“Jika semua sudah diperiksa dan sudah memperkuat alat bukti yang lengkap maka akan digelar perkara oleh penyidik, ” ujarnya.
Disentil soal apakah Bupati Halmahera Utara Frans Manery berpotensi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut, Edy memastikan soal siapa tersangkanya itu menunggu gelar perkara oleh penyidik.
“Saya belum bisa menyebut siapa calon tersangkanya, tunggu aja selesai gelar baru kita ekspose, yang jelas secepatnya kita akan gelar perkara,” pungkasnya. ***
Editor : Armand
Penulis : Saha Buamona
Komentar