HUKUM
Beranda » Blog » Safari Ramadhan 1445 Hijriah, Kakanwil Kemenkumham Malut Ingatkan Jajaran untuk Belajar Menahan Diri

Safari Ramadhan 1445 Hijriah, Kakanwil Kemenkumham Malut Ingatkan Jajaran untuk Belajar Menahan Diri

Klikfakta.id, TIKEP– Makna puasa dalam bulan suci Ramadhan mengajarkan kita untuk dapat menahan diri terutama terhadap hal-hal yang dilarang oleh agama dan yang diatur oleh negara.

Kepala Kanwil Kemenkumham Malut, Ignatius Purwanto mengingatkan hal tersebut kepada seluruh jajaran Kemenkumham Malut saat menggelar Safari Ramadhan 1445 Hijriah bertajuk “penguatan tugas dan fungsi” bertempat di Rutan Kelas IIB Soasiu, Minggu (24/03).

“Di bulan suci Ramadhan ini, marilah kita belajar menahan diri sembari meningkatkan ketakwaan kita,” tutur Purwanto.

Menahan diri merupakan salah satu pelajaran penting saat kita berpuasa. Hal tersebut juga merupakan sikap penting bagi seluruh pegawai Kemenkumham Malut dalam melaksanakan tugas, baik di lingkup jajaran Kanwil, pemasyarakatan, dan Imigrasi.

Turut hadir bersama Kakanwil Purwanto yakni Kadiv Administrasi Andi Basmal, Kadiv Pemasyarakatan Hensah, Kadiv Keimigrasian Ian F. Markos, para Pejabat Administrasi Kanwil, Karutan Soasiu, Kabapas Tidore beserta jajaran.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Administrasi, Andi Basmal menyampaikan apresiasi kepada jajaran Rutan Soasiu dan Bapas Tidore yang telah berkontribusi dalam peningkatan kinerja Kanwil Kemenkumham Malut.

“Kontribusi Bapak/Ibu dalam menopang kinerja Kanwil Kemenkumham Malut terutama program dukungan manajemen sangat berarti,” ujar Basmal.

Basmal mendorong jajaran untuk senantiasa meningkatkan kinerja, dan akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi.

Sistem kinerja dukungan manajemen tambah Basmal saat ini sudah semakin baik. Dalam proses membangun sistem kinerja, banyak dinamika yang terjadi.

“Olehnya itu pada kesempatan yang baik ini, saya memohon maaf kiranya selama bertugas ada hal-hal yang kurang berkenan,” tutur Basmal.

Kadiv Pemasyarakatan, Hensah turut menyampaikan 3 Kunci Pemasyarakatan, yakni detekni dini, pemberantasan narkoba, dan sinergitas.

“Plus back to basic pemasyarakatan, yakni kembali pada peraturan pemasyarakatan,” tegas Hensah.

Hensah mendorong jajaran pemasyarakatan agar dapat bekerja sesuai aturan dan menghindari hal-hal yang dilarang.

“Saya meminta agar jajaran pemasyarakatan dapat menjaga diri dan nama baik organisasi,” pinta Hensah.

Ustad Ridwan dari Kemenag Tidore saat memberikan ceramah menjelang berbuka puasa menyampaikan tausiyah terkait keutamaan berpuasa.

Karutan, Wayan Arya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kakanwil, Pimti dan jajaran atas terselenggaranya kegiatan Safari Ramadhan di Rutan Soasiu, yang saat ini menampung 138 Warga Binaan Pemasyarakatan (BWP).

“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang besar bagi pegawai dan seluruh WBP,” pungkasnya.(hms/red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan