Klikfakta.id, KEPSUL– Irwan Tuara kepala desa Pelita Jaya, Kecamatan Mangoli Utara Timur, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, yang sempat diberhentikan sementara, kembali diaktifkan lagi pada 8 Juni 2024.
Irwan diketahui diberhentikan sementara pada 12 Juni 2023 lalu, karena ada dugaan temuan administrasi tahun 2021.
Pemberhentian sementara atau penonaktifan tersebut agar dirinya bisa menyelesaikan pertanggung jawabannya atas dugaan temuan administrasi dari 2021.
Pengaktifan Irwan Tuara tersebut ditandai dengan serah terima jabatan (sertijab) yang berlangsung di gedung serbaguna desa Pelita Jaya, Selasa 11 Juni 2024
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Pemerintahan Kecamatan Mangoli Utara Timur, Ali Umagap, Penjabat Kepala Desa Pelita Jaya Nurdin Umaternate, Kepala Desa Pelita Jaya Irwan Tuara, Anggota BPD Desa Pelita Jaya, para Staf Pegawai Pemerintah Kecamatan dan masyarakat Desa Pelita Jaya.
Kepala Pemerintahan Kecamatan Mangoli Utara Timur Ali Umagap menyampaikan, bahwa persoalan ini hal yang biasa di tingkat pimpinan.
“Saya berharap pada masyarakat agar semua bersatu kembali dalam membangun desa lebih baik lagi ketika mantan kepala Desa diaktifkan kembali oleh bupati Sula,” katanya.
Ali juga mengatakan, pada prinsipnya akan mendukung seluruh program-program pemerintah juga terutama desa Pelita Jaya dalam mengembangkan desanya ke depan.
“Mudah-mudahan ini membawa sebuah perubahan di desa dan masyarakat kita di desa Pelita Jaya pada umumnya, sangat diinginkan beliau untuk kembali. Alhamdulillah untuk nanti bersama-sama dengan masyarakat membangun desa lebih baik lagi,” pintanya.
Sementara kades Irwan Tuara menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemkab Sula atas diaktifkan kembali sebagai kepala desa Pelita Jaya definitif.
“Mudah-mudahan ini menjadi bahan evaluasi untuk saya, sehingga saya akan menjalankan tugas dan tanggung serta program-program di desa berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ucapnya.
“Niat saya kedepan untuk melihat dan menata kembali desa Pelita Jaya agar lebih baik lagi,” pungkasnya.***
Editor : Armand
Penulis : Sudirman Umawaitina
Komentar