Klikfakta.id, TERNATE — Kepala Desa (Kades) Indomut, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Aziz Rabul, diduga gelapkan ratusan juta Dana Desa (DD) dari sejumlah kegiatan.
Dugaan ini berdasarkan laporan hasil realisasi penyerapan dan pencapaian output DD Tahun 2023. Didalam laporan tersebut, Kades Indomut memasukkan nominal anggaran yang tidak sesuai dengan fakta dilapangan.
Parahnya sub bidang kesehatan dalam laporan realisasi Tahun 2023, Aziz Rabul, memasukkan adanya anggaran makanan tambahan sebesar 10 Juta Rupiah dan Insentif kader Posyandu 42 Juta Rupiah yang terhitung atau diberikan perbulan selama satu tahun.
Tidak hanya itu, dalam sub bidang Kesehatan tersebut juga dimasukkan pengadaan alat kesehatan senilai 3 juta Rupiah dan Desa Siaga Kesehatan sebesar 10 Juta Rupiah.
Dari empat item kegiatan dan pengadaan yang dianggarkan itu, rupanya tidak berbanding lurus dengan temuan dilapangan. Bahkan ada juga 5 orang kader posyandu hanya menerima insentif hanya 250 Ribu Rupiah perbulan sepanjang Tahun 2023.
Jika dijumlahkan selama satu tahun, anggaran yang diberikan tidak sesuai dalam laporan realisasi penyerapan dan capaian output Dana Desa.
Tidak hanya itu, berdasarkan informasi yang diterima media ini, pengadaan alat kesehatan tidak diberikan oleh Aziz Rabul.
Salah satu sumber terpercaya ketika dikonfirmasi mengungkapkan bahwa alat kesehatan untuk polindes Desa Indomut itu dibeli menggunakan dana Stunting.
Kata dia, program Desa siaga kesehatanpun sama sekali tidak diketahui oleh kader posyandu dan anggarannya juga tidak diketahui nominalnya.
“Untuk anggaran desa siaga kami tidak mengetahuinya, selama dari tahun 2023 sampai 2024,” cetusnya.
Tahapan pertama pada tahun 2023, uang stunting hanya berjumlah 4 juta Rupiah sementara uang PMT hanya 6 Juta Rupiah.
“Tidak ada pengadaan alat polindes di Desa. Untuk uang stating Tahun 2023 kami mengetahui uang itu tetapi tahun 2024 ini kami sudah tidak tahu, dan itu kami tidak lihat uangnya,” ujar sumber terpercaya pada Jumat 20 Desember 2024.
Sekedar informosi bahwa anggaran kesehatan Desa Indomut yang masuk dalam laporan realisasi penyerapan dan capaian Output Tahun 2023 jika diakumulasikan sebesar Rp. 65 juta
Sementara insentif kader posyandu yang diterima selama satu Tahun sebanyak 15 Juta Rupiah namun dalam laporan realisasi yang dilaporkan senilai 42 Juta Rupiah.
Maka anggaran tersisa 27 Juta ditambah anggaran Desa siaga kesehatan dan makanan tambahan jika diakumulasikan maka anggaran tersebut masih tersisa 40 Juta Rupiah yang tidak terealisasi.***
Editor : Samuel.L
Penulis : Saha Buamona